Baru - baru ini Densus 88 Polri berhasil meringkus teroris di Bekasi. Rupanya teroris tersebut adalah anggota jaringan teroris JAD Lampung.Â
Dari informasi yang didapat kiranya para teroris ini sengaja datang ke Jakarta untuk mengincar acara People Power.
Bila ini benar, berita ini sangat mengejutkan dan menakutkan. Rupanya selalu ada ancaman "memancing di air keruh dalam setiap kejadian".Â
Dalam kasus ini para teroris tersebut ingin memanfaatkan kerumunan massa sebagai alat aksi teror mereka, dengan harapan bahwa aksinya itu akan menjadi kerusuhan yang meluas.
Jika melihat ancaman seperti ini, tentu kita harus hati - hati. Penunggang gelap demokrasi rupanya bukan isapan jempol belaka.
Tentu dalam situasi seperti ini para politikus diharapkan untuk bijak dalam mengelola para pengikutnya.Â
Jangan memprovokasi dengan tuduhan tidak beralasan. Apalagi dengan ancaman pengerahan masa People Power.
Mereka harus bisa membuktikan narasi yang selalu dikemukakan pada saat kampanye, bahwa mereka ingin berkontestasi demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.Â
Sebagai negarawan buktikanlah bahwa bisa bersikap sportif dan ksatria, siap menang dan siap kalah seperti telah dijanjikan sebelum kontestasi.Â
Jangan malahan bersikap menang - menangan, menghalalkan segala cara dengan mengorbankan kedamaian dan persatuan bangsa.Â