Alumnus Universitas Terbuka Mataram ini dikenal sebagai pribadi yang cepat tanggap. Baginya kepuasan pengunjung adalah nomor satu.
"Jangan pernah mengecewakan orang lain", ungkapnya.Â
Ia sangat sadar keberhasilan yang  dicapai sekarang ini karena mendapat dukungan dari masyarakat. Karena itu Kades ini tetap tekun turun ke bawah guna menyerap aspirasi masyarakat.Â
Dalam setiap program yang dicanangkan, Bu Yuni senantiasa menggandeng tokoh agama, pemuda dan masyarakat.Â
Lewat pendekatan seperti inilah, hampir setiap permasalahan yang ada di Desa Sesaot berhasil ia tangani.Â
"Mudah - mudahan, keberhasilan ini akan mengubah pandangan masyarakat terhadap pentingnya menjaga objek pariwisata," harapnya.
Saat ini lokasi Desa Sesaot adalah bagian dari KPH Rinjani Barat yang menjadi partner program kegiatan Forest Investment Progam II (FIP II).
Program yang bertujuan untuk mensupport pengelolaan KPH lewat kegiatan pengelolaan hutan Lestari berbasis pemberdayaan masyarakat ini melakukan kegiatan memfasilitasi proses yang ada di sana.
Diharapkan dengan dukungan FIPII ini pariwisata di Desa Sesaot bertambah maju dan berkembang.***MG
* Bahan dari berbagai sumber.