Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan featured

Ketika OTT Tak Bikin Kendor Koruptor

28 Maret 2019   14:14 Diperbarui: 9 Januari 2020   08:10 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kondisi budaya korupsi yang sudah sedemikian parah ini tentu kita perlu melihat bagaimana cara secara fundamental untuk menanggulangi ini?

Mungkin kita perlu belajar dari negara-negara yang dianggap paling bersih dari korupsi. Untuk tahun 2019 ada dua negara yang menempati peringkat teratas, yakni negara Selandia Baru dan Denmark (tribunnews.com).

Apa sih yang membuat Denmark dan Selandia Baru istimewa dan menjadi peringkat terbaik dalam indeks Korupsi?

Untuk menjawab ini saya kutip sebagian dari buku yang ditulis oleh Komarudin Hidayat.

Dalam tulisannya 'Mengapa Denmark Menjadi Salah Satu Negara Termakmur Dunia?', Komarudin Hidayat menulis:

"Sebagai seorang pendidik, saya berpikir bahwa mungkin yang menjadi penyebabnya adalah pendidikan mereka yang sangat baik. Namun, ternyata dugaan saya keliru. Orang-orang Denmark justru percaya bahwa penyebab dari negaranya menjadi negara termakmur, ternyaman, dan teraman adalah karena masyarakatnya jujur," kata Komaruddin dalam bukunya.

Orang Denmark percaya bahwa semua kebaikan yang ada di negaranya berawal dari kejujuran. Pada saat seorang jujur, maka semua fasilitas umum untuk rakyat akan terbangun dengan baik oleh pemerintah, sebagaimana mestinya sesuai standar mutu yang telah ditetapkan di segala bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan lain-lain.

Masyarakat Denmark percaya bahwa kejujuran bisa melahirkan segalanya. Mereka percaya bahwa setiap manusia itu pintar, dengan kejujuran maka setiap kepintaran manusia akan menjadi manfaat bagi sesama dan seluruh negeri.

Mereka yakin jika setiap aparat pemerintah jujur, mulai dari pejabat, menteri, polisi, dan rakyatnya juga jujur, maka sebuah negara bisa menjadi makmur tanpa perlu menjadi yang paling pintar di bidang pendidikan.

"Ternyata memang benar, Denmark masuk dalam salah satu negara dengan tingkat korupsi nyaris nol, seperti juga di Finlandia dan Selandia Baru," lanjut Komaruddin.

Memang inilah kuncinya. Pendidikan kejujuran. Nampaknya sederhana namun dengan adanya sikap jujur lah maka kita bisa menjadi negara bebas korupsi dan makmur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun