Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Hanya Hal Inilah yang Bisa Kalahkan Jokowi

26 Maret 2019   07:49 Diperbarui: 26 Maret 2019   07:55 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: antara photo

Saat pencoblosan tinggal menghitung hari. Hasil survei terakhir darI lembaga independen masih menunjukkan kemenangan Jokowi dengan selisih angka yang cukup besar. 

Walaupun masih ada orang yang tidak mau percaya dengan hasil survei, namun tidak dapat dipungkiri hasil prediksi selama ini hampir pasti menunjukkan kebenaran. Kecuali hasil survei internal dan pesanan.

Lalu, dalam situasi seperti ini, hal - hal apa yang bisa membalikkan angka prediksi tersebut?

Hal pertama dan utama adalah dari pribadi Jokowi sendiri. Dalam rentang waktu yang sempit ini jangan sampai Jokowi melakukan atau mengatakan hal blunder yang menyebabkan migrasi suara ke kubu lawan. 

Tingkah dan perkataan yang bisa menimbulkan blunder ini adalah tingkah kontroversial dan konyol yang menunjukkan pribadi lain dari diri Jokowi yang selama ini dikenal masyarakat.

Hal lain adalah tingkah dan perangai negatif para pendukung fanatiknya. Walaupun kemungkinan ini kecil, namun jika dilakukan berulang - ulang dan dan dalam skala besar, maka pasti akan berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi.

Tertangkapnya pimpinan partai pendukung utama Jokowi karena kasus korupsi, adalah salah satu contoh. Jika hal ini berulang lagi maka pasti memberikan dampak signifikan untuk mengurangi angka elektabilitas capres 01 ini.

Strategi kuda Troya yang dilakukan pihak lawan. Maksudnya adalah para lawan politiknya menyusup kedalam tim Jokowi, dengan bertingkah seolah menjadi pendukung, tapi merusak dari dalam.

Hal itu bisa dilakukan pada hari H dengan melakukan politik uang atau pelanggan kecurangan yang masif, atas nama partai pendukung dan tim pemenangan resmi, sehingga Jokowi bisa didiskualifikasi.

Strategi ini sangat mungkin karena tidak ada anggota partai pendukung yang solid 100 % mendukung Capres yang dipilih partai. Juga tim sukses cenderung cair sehingga mudah disusupi.

Ancaman lain adalah terjadi kecurangan yang masif dilakukan oleh kubu Jokowi. Hal ini bisa kombinasi antara pengikut asli dan juga penyusup seperti yang telah diungkapkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun