Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sel Zombie di Kampanye Pilpres

25 Maret 2019   07:58 Diperbarui: 25 Maret 2019   08:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga ini tinggal dan berbaur dengan tingkah dan pekerjaan seperti keluarga pada umumnya. Mereka pada awalnya tidak melakukan kegiatan intelijen apapun. Masa "tidur" mereka ini bisa sampai belasan tahun. Hal ini dilakukan supaya tidak ada kecurigaan sama sekali.

Mereka memang disiapkan untuk momen sangat penting. Nah, jika momentum itu tiba, mereka bagai sel tidur atau zombie, langsung aktif untuk melakukan tugas intelijen yang diberikan kepada mereka.

Kerja dari sel Zombie atau sel tidur di dunia Maya  itu sama juga. 

Beberapa waktu yang lalu FB saya dapat undangan untuk berteman. Seperti biasa, SOP untuk menerima tawaran pertemanan itu saya lakukan. Membuka account yang bersangkutan dan melihat identitas dan histori dari account tersebut.

Saya lihat tidak ada yang mencurigakan. Status nya juga normal, hal-hal biasa yang orang tulis di status FB. Oleh karena itu saya terima pertemanan tersebut.

Beberapa saat, statusnya juga biasa. Namun, pada suatu saat muncul satu status yang tidak seperti biasanya. 

Dalam statusnya tersebut dia mengatakan: "Sebenarnya saya sudah memilih untuk Golput di Pilpres ini, karena saya lihat tidak ada calon yang memenuhi syarat. Namun setelah saya kaji lebih dalam akhirnya saya memilih capres **."

Nah, dengan kata pembukaan status itu mulailah dia mengirimkan secara bertubi-tubi komentar dan mem forward video, artikel, meme yang menyerang salah satu Paslon. 

Dalam hal ini dia sangat aktif bahkan nampak sekali dari statusnya sudah ada semacam rumus baku yang saya yakin tidak berasal dari dirinya. 

Dia ibarat Zombie yang dihidupkan atau sel tidur yang diaktifkan untuk mulai melakukan tugasnya menyerang account -account yang sudah ditandai sebagai lawan politik yang berseberangan.

Sebenarnya account penulis bukan pertama kali ini diserang. Account penulis pernah dibajak dan dilaporkan dengan tuduhan berisi status yang tidak pantas. Syukurlah Facebook sudah punya SOP bagus untuk menanggulangi hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun