Mohon tunggu...
Maritza Syafrina
Maritza Syafrina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Ica

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gudeg Makanan Semua Golongan

24 September 2021   17:07 Diperbarui: 24 September 2021   17:11 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: (Unsplash/Naufal Ardi Santoso)

Pada tulisan ini, saya akan menjelaskan dan menganalisis kisah di balik makanan tradisional gudeg yang berasal dari Yogyakarta. Tahukah kamu jika gudeg adalah Makanan yang disantap oleh semua golongan? Ternyata gudeg ini juga pernah disantap oleh para tamu kerajaan. Harga yang terjangkau maupun cita rasa yang manis dan gurih ini membuat semua orang bisa menyantapnya.

Gudeg selalu menjadi hidangan wajib bagi turis, semoga artikel ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mengetahui makanan populer ini lebih dalam lagi.

Sejarah gudeg

Berawal pada tahun 1500-an, gudeg dibuat saat pembangunan Kerajaan Mataram di Alas Mentaok, karena di daerah tersebut banyak ditanami pohon nangka. Akhirnya, warga pun berinisiatif untuk mengolahnya menjadi berbagai macam hidangan, hingga tersisa nangka muda. 

Alhasil, nangka muda diproses dengan cara direbus dan ditambah dengan rempah-rempah dan gula jawa yang membuatnya berwarna kecoklatan kemudian diaduk menggunakan dayung perahu. 

Gudeg berasal dari kata "hangudeg" atau diaduk. Awalnya, hanya pekerja Kerajaan Mataram dan kalangan keraton yang bisa mengonsumsinya. Bahkan, hingga tahun 1600-an dihidangkan untuk tamu kerajaan. 

Mengenal gudeg lebih jauh lagi

Menariknya, makanan seribu umat ini bisa kamu santap di setiap waktu baik saat sarapan, makan siang, makan malam, atau waktu dini hari. Bagi kamu yang mencari hidangan malam, ada banyak kedai yang bisa dikunjungi salah satunya adalah Gudeg Pawon, yang tentunya buka hingga tengah malam.

Proses Pembuatan 

Pembuatan gudeg dimulai dengan merebus nangka muda mentah, selama beberapa jam. Kemudian, ditambah dengan gula aren, santan, bawang putih, bawang merah, kemiri, biji ketumbar, lengkuas, daun salam, dan yang terakhir adalah daun jati. Proses pembuatan yang memakan banyak waktu membuat gudeg menjadi hidangan yang selalu menggugah selera.

Cita Rasa

Rasa yang cenderung manis merupakan cita rasa gudeg itu sendiri. Tambahan dari gula jawa maupun gula merah merupakan salah satu faktornya. Tidak heran, jika hampir setiap gudeg yang disantap memiliki warna kecoklatan.     

Jenis-jenis gudeg

Gudeg ternyata ada dua jenis, yang pertama adalah gudeg basah yang dihidangkan menggunakan kuah kental berwarna putih kekuningan dan memiliki tekstur sedikit berminyak. 

Jenis yang kedua sangat umum di masyarakat yaitu gudeg yang disajikan tanpa kuah atau gudeg kering. Hal ini membuatnya menjadi lebih manis dibandingkan gudeg basah.

Hidangan Pelengkap

Disajikan dengan kuah kental atau areh yang dituang ke dalam nasi. Ditambah dengan ayam, tahu, tempe bacem, dan yang terakhir adalah krecek sebagai pelengkap hidangan. Manis, gurih, dan pedasnya sambal goreng krecek menjadikan gudeg kaya akan rasa.

Kesimpulan

Setelah mengulik semua aspek dalam gudeg, bisa disimpulkan jika hidangan ini memiliki keunikan tersendiri dari makanan yang lain. Jika makanan utama lainnya bercita rasa asin, gudeg lebih menguatkan rasa manis. 

Walaupun memerlukan banyak waktu untuk memasaknya, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala para pencinta kuliner maupun warga sekitar, karena sekarang sudah banyak warung makan yang menjualnya dengan harga yang ekonomis.

Sumber Pendukung:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun