Mohon tunggu...
Maritsa Thoriiqunajaah
Maritsa Thoriiqunajaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Bidang Pendidikan: Orang Tua Siswa Keluhkan Sulitnya Membagi Waktu Antara Pekerjaan dengan Dampingi Anak serta Anak yang Mulai Bosan Belajar Daring, Ini Tipsnya

26 Juli 2021   23:21 Diperbarui: 29 Juli 2021   18:00 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini kegiatan KKN dilakukan dengan mahasiswa yang terjun langsung kepada masyarakat. Namun di masa pandemi ini KKN dilakukan di tempat tinggal masing-masing secara daring. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya penularan Covid-19 dan mahasiswa tetap dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan melakukan pengabdian di wilayahnya masing-masing.

Pada tahun ini Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan KKN secara daring dengan tema KKN Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam implikasi MBKM pada masa pandemi. Mahasiswa diizinkan untuk memilih salah satu bidang antara bidang pendidikan dan ekonomi untuk dijadikan program utama nya.

Belajar yang dilakukan di rumah secara daring adalah salah satu dampak virus korona yang sangat dirasakan oleh pelajar bahkan dirasakan pula oleh orang tua siswa. Tidak sedikit orang tua yang mengeluh dengan kondisi dan cara belajar secara daring yang diberikan oleh pihak sekolah. Akibat belajar daring, banyak siswa yang mengeluh kurang mengerti pembelajaran, sulitnya akses internet juga kuota, dan merasa jenuh. Orang tua juga mengeluh tentang sulitnya membagi waktu antara pekerjaan dengan mendampingi anak belajar daring. Anak-anak ingin sekali segera menginjakkan kakinya di ruang kelas sekolah dan bersosialisasi dengan teman-temannya secara bebas. Sayangnya, keinginan seperti itu belum bisa direalisasikan. Hal ini karena jumlah orang yang terpapar virus korona di Indonesia terus meningkat setiap harinya.

Oleh karena itu, penulis merangkum beberapa tips untuk orang tua dalam membagi waktu antara pekerjaan dan mendampingi anak belajar daring. Simak tipsnya yuk!

1. Sepakati Jadwal dengan Anak dan Pastikan Memiliki Manajemen Waktu yang Baik

Supaya jawal WFH maupun mengurus rumah dan belajar daring berjalan dengan lancar, orang tua perlu membuat jadwal harian yang terencana, termasuk memberikan waktu istirahat bagi anak-anak selama pembelajaran daring di rumah. Membuat jadwal harian untuk anak akan membantu orangtua membangun rutinitas dan menetapkan kegiatan. Orangtua dapat membuat jadwal bersama-sama agar dapat saling menyesuaikan sekaligus memberikan contoh bagi anak-anak tentang pentingnya manajemen waktu.

2. Memaksimalkan Potensi Sumber Daya di Rumah / Keluarga dengan Pendelegasian Tugas

Dalam mendampingi anak belajar di rumah pembagian tugas sangat diperlukan. Penting bagi kedua orangtua untuk terlibat bersama dalam proses belajar anak. Ayah dan ibu maupun saudara bisa membagi waktu pendampingan sesuai kesibukan masing-masing.

3. Manfaatkan Waktu Bersama

Manfaatkan waktu ini sebagai kesempatan belajar tak terbatas. Dalam kondisi pandemi ini orang tua bisa perbanyak metode diskusi dengan anak. Orangtua bisa mendiskusikan banyak hal dengan anak, misalnya saja tentang pencegahan COVID-19, kebiasaan untuk mencuci tangan atau anjuran social distancing. Gunakan bahasa yang mudah dipahami. Diskusi-diskusi semacam ini akan meningkatkan daya analisis anak.

4. Menjaga Komunikasi dengan Sekolah, Guru, dan Orang Tua Lainnya

Komunikasi antara orangtua dengan guru dan pihak sekolah dapat menjadi salah satu cara yang baik agar anak-anak dapat pembelajaran daring yang berjalan efektif di rumah. Berkomunikasi dengan orangtua lainnya juga membantu orangtua saling berbagi tentang tips yang mereka coba untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran daring, terutama bagi orangtua yang bekerja.

5. Buat Lingkungan Belajar yang Kondusif

Salah satu cara membuat proses pembelajaran berjalan lancar dan menyenangkan yaitu dengan membuat lingkungan belajar yang kondusif.

6. Fleksibel dengan Waktu Belajar, Namun Disiplin Menyepakati Perjanjian Belajar Bersama Anak

7. Sempatkan Waktu Beristirahat untuk Menghindari Pemicu Stres

Berdaptasi dengan materi pelajaran dan kurikulum sekolah mungkin tidaklah mudah untuk orangtua. Tapi tidak perlu khawatir atau stres ketika orangtua belum memahami apa yang dipelajari anak-anak.

Selain tips diatas, penulis juga merangkum beberapa tips agar anak betah belajar daring di rumah. Simak tipsnya yuk!

1. Berikan Pemahaman Mengenai Situasi yang Sedang Terjadi

Berikan pemahaman pada anak bahwa saat ini sedang ada situasi wabah virua corona dan belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona.

2. Manaatkan Media Pembelajaran Daring

Orangtua juga bisa menerapkan media pembelajaran secara daring yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sejumlah lembaga yang memberikan akses secara gratis. Manfaatkan metode pembelajaran ini sebaik mungkin untuk mendapatkan video dan gambar sesuai dengan materi yang dibutuhkan anak.

3. Pertahankan Rutinitas

Orang tua dapat membuat jadwal belajar seperti di sekolah/jadwal baru yang lebih fleksibel, konsultasi dengan guru terkait materi belajar, beritahu anak untuk disiplin ikuti jadwal, dan jangan lupa perhatikan waktu untuk beristirahat.

4. Orang Tua Bersanding dengan Anak

Saat orang tua bekerja, anak belajar. Kedua aktivitas dilakukan bersandingan, dengan melihat orang tua bekerja, anak terpacu untuk belajar, dan jangan lupa untuk membantu anak memahami materi.

5. Sisipkan Waktu untuk Bermain

Agar tidak membosankan, selalu siapkan aktivitas yang menyenangkan bersama anak seperti menonton film, memilih permainan edukasi/yang memicu imajinasi anak, maupun kegiatan menyenangkan lainnya seperti memasak, membuat kerajinan, atau berolahraga.

6. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman

Buat suasana yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Beraktivitas di rumah berarti memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bereksplorasi. Menyiapkan makanan ringan juga bisa dilakukan agar anak betah belajar.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan oleh orang tua dalam membagi waktu antara bekerja dengan mendampingi anak belajar daring serta mengatasi anak agar betah belajar daring di rumah.

Sumber:

https://yayasansayapibu.or.id/artikel/tips-do-dont-saat-mendampingi-anak-belajar-online-di-rumah-selama-pandemi/

https://www.idntimes.com/life/family/sherin-flaurensia-1/tips-mendampingi-anak-belajar-untuk-orangtua-bekerja-c1c2/5

https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/faela-shafa/cara-membagi-waktu-antara-bekerja-dan-anak-sekolah-online/5

https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/cara-agar-anak-disiplin-belajar-di-rumah-saat-wabah-covid-19/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun