Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Thahir
Muhammad Ridwan Thahir Mohon Tunggu... -

Saya seorang Pemerhati Susastra. Senang komputer, internet, baca buku dan menulis artikel serta koleksi prangko. Suka memotret dan travelling.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salju, Putihnya Putih

7 Desember 2012   22:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah kebahagian terindah selain ini, Salju,
Salju, warna putihmu memberikan makna kesucianmu,
Butiran-butiran kristalmu membawa bumi ini diselimuti putihmu,
Yang indahnya bak lukisan.

Tak ada kebahagian terindah,
Ketika kaki ini menapakmu dengan jejak-jejak langkahnya,
Dengan bunyi yang tak asing, kresek, kresek, kresek.

Salju, Putihnya Putih,
Jatuh menyelimuti bumi pagi ini,
Bila ada Hujan Kepagian,
Maka, kali ini Salju Kepagian,

Adakah yang lebih indah dari ini, Salju,
Salju, keindahanmu adalah
Makanan Buat Mata,
Makanan Buat Jiwa,
Yang tahu apa arti itu Indah,

Salju, Putihnya Putih,
Abadi!

Maritha, Haarlem 07122012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun