Lebih lanjut, menurut Viviyani " Kekurangan dari Es Teh Solo itu Es batunya banyak banget dibanding tehnya, jadi kalau beli satu itu pasti tidak cukup, kalau saya lagi haus banget biasanya saya beli dua."
Bisnis Es Teh Solo, dengan potensi untung besar, telah menjadi daya tarik tersendiri di kalangan pelaku usaha di sektor kuliner. Bisnis ini dapat dimulai dengan modal yang relatif kecil namun menawarkan potensi keuntungan yang besar. Lokasi yang strategis, promosi yang tepat, dan pelayanan yang terbaik menjadi kunci untuk kesuksesan bisnis Es Teh Solo.
Dengan kehadiran Es Teh Solo yang memiliki harga terjangkau dan rasa yang enak, tidak mengherankan jika minuman ini menjadi tren minuman kaki lima yang sedang naik daun di kalangan masyarakat Indonesia. Minuman ini tidak hanya memberikan kenikmatan bagi konsumen namun juga memberikan peluang usaha yang menjanjikan bagi para penjualnya.
Secara keseluruhan, Es Teh Solo telah berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan rasa khasnya yang menyegarkan dan harga yang terjangkau. Bisnis es teh ini menunjukkan bahwa minuman kaki lima bisa menjadi tren di kalangan masyarakat. Dengan keuntungan besar yang ditawarkan, semakin banyak penjual yang tertarik untuk bergabung dengan franchise Es Teh Solo. Diharapkan tren Es Teh Solo ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha di sektor kuliner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H