Mohon tunggu...
Money

Makassar sebagai Satu-satunya Kota yang Hadir dalam Leaders Retreat

16 November 2016   21:11 Diperbarui: 16 November 2016   21:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura merealisasikan program Leaders Retreat di Wisma Perdamaian, Kota Semarang.  Leaders Retreat Adalah pertemuan tahunan antar kepala pemerintahan kedua negara yang diselenggarakan secara bergantian di Indonesia atau Singapura, dengan mekanisme bilateral tertinggi antara Indonesia dan Singapura.

Selain untuk mempererat persahabatan antar negara, pertemuan tersebut juga menjadi ajang pembangunan kerja sama dan menandatanganan MoU antara pemerintah Indonesia dan Singapura. Adapun kerja sama yang terbentuk dari tanda tangan kerja sama tersebut adalah mengenai pengelolaan perkotaan, tranportasi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, pariwisata, ekonomi, e-pemerintah dan infrasruktur.

Dalam agenda penting ini, Makassar menjadi satu-satunya kota yang terpilih untuk turut serta menandatangi MoU dengan Singapura. Walikota Makassar Danny Pomanto menjelaskan telah melakukan penandatanganan MoU dengan International Enterprise Singapore. Kesepakatan dalam MoU tersebut akan menjadi komitmen Danny dalam mengelola Kota Makassar yang lebih baik lagi.

Danny menerangkan pengelolaan Kota Makassar akan dibagi sesuai kebutuhan. Dalam pengelolaan perkotaan, Danny akan fokus pada pengendalian banjir dan pengembangan proghram deteksi dini serta saluran Drainase. Sedangkan dalam pengelolaan di bidang transportasi, pemerintah kota Makassar akan menyusun grand desain traffic light Kota Makassar dan transportasi lokal yang pintar.

Selanjutnya dalam bidang pindidikan Danny akan membangun kerja sama pemeliharaan dan pengembangan sistem pusat data pendidikan dan jaringan IT pendidikan. Di bidang kesehatan akan mendukung Makassar dalam jaringan telemedicine. Sedangkan di bidang pariwisata akan mengembangkan sistem pariwisata terpadu dan menyusun master plan kawasan wisata.

Makassar sebagai satu-satunya Kota yang turut serta mendatangi MoU tersebut telah membuktikan keberadaannya mampu menjadi Kota yang berdaya saing dunia. Hal ini tentu menjadi kesempatan baik untuk menjadikan Makassar sebagai kota panutan yang diperhitungkan di kanca dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun