Mohon tunggu...
Marissa Amalia
Marissa Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah orang yang pantang menyerah, disiplin, dan bisa mengatur waktu dengan baik.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apakah Isi Utama Paris Agreement 2015?

30 Juni 2024   06:46 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:49 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mekanisme Transparansi dan Akuntabilitas

Perjanjian ini menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan emisi dan kemajuan terhadap target NDC. Negara-negara diwajibkan untuk melaporkan secara berkala tentang emisi mereka dan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan mereka serta hasil yang dicapai.

Solidaritas Global

Paris Agreement juga menekankan pentingnya solidaritas global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Ini mencakup kerjasama internasional dalam riset dan pengembangan, pertukaran pengetahuan, serta bantuan darurat untuk negara-negara yang paling terpengaruh oleh dampak perubahan iklim yang tidak terelakkan.

Mekanisme Peninjauan dan Peningkatan Ambisi

Setiap lima tahun, negara-negara akan berkumpul untuk menilai kemajuan kolektif mereka menuju tujuan jangka panjang perjanjian dan untuk meningkatkan ambisi mereka sesuai dengan perkembangan terbaru. Proses ini dikenal sebagai "global stocktake". Negara-negara diharapkan secara teratur mengungkapkan jumlah emisi gas rumah kaca mereka dan langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi emisi tersebut.

Paris Agreement menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan komitmen global yang kuat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Meskipun implementasinya belum sempurna dan masih menghadapi banyak tantangan, Paris Agreement menetapkan landasan penting untuk kerja sama internasional dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengadaptasi diri terhadap dampak perubahan iklim. 

Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius dari level pra-industri, dengan upaya maksimal untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celsius. 

Selain itu, perjanjian ini mengakui pentingnya dukungan finansial dan transfer teknologi kepada negara-negara berkembang untuk membantu mereka dalam melaksanakan tindakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Paris Agreement mewakili kesepakatan global yang berusaha menjaga keberlanjutan bumi dan kesejahteraan bersama bagi generasi masa depan.

Paris Agreement 2015 merupakan langkah besar dalam upaya global untuk menanggulangi perubahan iklim, menekankan pentingnya kolaborasi internasional, transparansi, dan peningkatan komitmen dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim. Perjanjian ini menciptakan kerangka kerja yang dapat disesuaikan namun mengikat bagi negara-negara untuk bekerjasama dan mengambil langkah konkret dalam menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi yang akan datang.

Artikel ini merujuk pada informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) dan organisasi internasional lainnya yang berkomitmen terhadap isu perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun