[caption id="attachment_75691" align="alignleft" width="300" caption="Bintang Terbenderang Illustrasi: www.drsky.com"][/caption] Bintang di langit. Sedang apakah dirimu? Mengapa berkelip dengan manja? Merayu diri yang sedang bersama dengannya. Apakah itu yang kamu tunggu? Kamu ingin mengintip kami, ya? Menyaksikan kami yang sedang bercinta dengan penuh cinta. Boleh. Tapi jangan cemburu, ya?! Kami memang sudah lama menantinya juga. Akhirnya..., kami bertemu juga!!! Lama banget, ya, penantian itu?! Rindunya sudah bertumpuk banget, nih!!! Tempatnya sudah tidak muat lagi!!! Sesak sekali!!! Harus segera dibuka!!! Biar bisa dikeluarkan semuanya!!! Semuanya!!! Si Dia ada di hadapan. Dua pasang mata kami pun saling bertemu. Tidak ada kata yang bisa terucap. Hanya ada diam dan bisu. Penuh dengan arti dan makna. Hmmm.... Tidak bisa berlama-lama kami saling menatap. Akhirnya bibir kami pun saling bertemu. Sama-sama tidak ingin melepaskan. Tubuh pun saling mendekap erat. Semakin dekat dan semakin dekat lagi. Jantung pun berdegup dengan sangat kencang. Kencang sekali!!! "Sayang." "Cinta." "Saya cinta kamu." "Saya juga cinta kamu." Kalau sudah begini, apa lagi?! Apa bisa dihentikan?! Susahlah, ya!!! Tidak mau juga berhenti!!! Lanjuuutttt!!!! Bayangkan saja bila sepasang kekasih yang sedang bercinta dengan penuh cinta. Yang setiap saat bertemu pun sudah sangat menggairahkan. Bagaimana kalau yang sudah bertumpuk kerinduan, ya?! Waahhhh...!!! Indah pastinya!!! Heboh banget, deh!!! Bintang saja pasti berbinar-binar dan berhenti berkedip. Bagaimana dengan rembulan?! Aduhhhhhhhhh!!! Bercinta dengan kekasih hati yang sangat dirindukan sungguh menakjubkan. Luar biasa sekali rasanya. Tidak pernah ingin berhenti!!! Selalu ingin bercinta dan bercinta lagi. Terus dan terus!!! Kalau perlu sampai harus memanggil ambulance, panggil saja, deh!!! Hehehe... Yah, namanya juga rindu. Sudah lama sangat dinantikan. Apa mungkin bisa dihalang-halangi?! Apa bisa dibatasi?! Siapa juga yang mau menghalang- halangi?! Siapa juga yang ingin membatasi?! Sah-sah saja, dong, kalau melakukannya dengan pasangan yang memang benar-benar kekasih hati dan belahan jiwa. Ini, kan, cinta beneran. Bukan hanya sekedar nafsu!!! Mungkin kalau rindunya sama rujak dan sambel terasi plus kerupuk kampung saat kembali ke tanah air, bisa dibilang nafsu, ya?! Habis suka nggak kira-kira juga makannya!!! Tapi kalau rindu ingin segera memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, itu ceritanya berbeda, dong. Pasti karena cinta. Cinta banget malah. Saya cuma menyarankan saja, nih, kepada semua yang memang sedang menantikan pertemuan itu, untuk menyiapkan diri. Terutama stamina!!! Jangan lupa makan makanan yang sehat dan banyak minum air putih. Olahraga sangat dianjurkan. Pelemasan dan peregangan otot akan sangat membantu. Biar nggak pegal-pegal dan salah urat!!! Kan, nggak enak kalau baru sebentar harus berhenti dan panggil tukang pijat?! Bisa diketawain sama SI Mbok?! Nggak mau, kan?! Khusus untuk yang pria, perhatikan konsumsi jumlah asupan protein, ya. Protein sangat membantu untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang paling tidak diinginkan oleh pria. Tahu sendirilah, ya, maksudnya!!! Khusus untuk yang perempuan, perhatikan sekali kebersihan seputar itu, ya?! Biasanya karena sudah terlalu lama tidak "difungsikan", seringkali menyebabkan timbulnya keputihan. Daripada nantinya mengganggu, lebih baik dicegah. Ya, kan?! Oke, deh!!! Lanjutkan dulu bercintanya, ya!!! Saya nggak mau diganggu!!! Selamat bercinta!!! Salam Kompasiana, Mariska Lubis Baca juga tulisan menarik lainnya:
