Mohon tunggu...
Mariska Lukhita Dila
Mariska Lukhita Dila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Halo yorobun. Selamat datang di Blog amatir saya

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Ada Harapan Memulai Bisnis di Tengah Pandemi?

21 Desember 2020   23:02 Diperbarui: 21 Desember 2020   23:39 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

Sidoarjo - Sudah hampir satu tahun pandemi Covid-19 telah mengubah semua tatanan di segala aspek kehidupan. Di tengah menurunnya sektor perekonomian yang berimbas kepada banyaknya perusahaan yang gulung tikar serta berkurangnya daya tarik beli manusia mengakibatkan semua orang yang mempunyai usaha mengalami penurunan jumlah penghasilan dalam sehari-hari.

Kondisi ini menjadikan para pebisnis harus mengatur strategi dalam usahanya supaya perekonomian tetap tumbuh dan berjalan. Untuk itu berbisnis di tengah pandemi merupakan sebuah keputusan yang harus disertai kewaspadaan dan strategi khusus.

Afrilia Nona (22) yang sebelumya bekerja sebagai salah satu karyawan Department Store akhirnya berhenti karena adanya pengurangan karyawan pada bulan Maret kini mulai menggeluti bisnis di bidang Make Up Artist (MUA).

“Setelah pengurangan karyawan saya hanya dirumah sebagai ibu rumah tangga, sempat usaha kecil-kecilan jualan roti nastar, tapi itu gak bisa bertahan lama karena hanya laku saat hari raya saja. Jadi saya mulai berfikiran untuk memulai belajar Make Up”. Ujarnya pada Senin 21/12.

Dia pun berbagi banyak pengalaman saat memulai usaha. Menurut Afrilia, bekerja sebagai MUA adalah pekerjaan yang tak lekang oleh waktu, karena kapan dan di musim apapun make up akan selalu laku.

“Saya merasa tidak keberatan membuka usaha ditengah pandemi ini, karena sejauh ini ada saja yang minta makeup untuk wisuda online, kondangan, bridesmaid. Yang penting itu skill dan strategi promosinya”. Ucapnya.

Di tengah menurunya ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini bukan berarti tidak mempunyai peluang dan kesempatan sama sekali. Karena jika kita mau dan berusaha maka peluang bisnis-bisnis baru akan berpotensi mendapatkan keuntungan ditengah kondisi kritis.

Kita semua memang harus bersiap menjalani hidup dengan tatanan baru. Tetap aktif dan produktif  tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun