Sidoarjo - Sudah hampir satu tahun pandemi Covid-19 telah mengubah semua tatanan di segala aspek kehidupan. Di tengah menurunnya sektor perekonomian yang berimbas kepada banyaknya perusahaan yang gulung tikar serta berkurangnya daya tarik beli manusia mengakibatkan semua orang yang mempunyai usaha mengalami penurunan jumlah penghasilan dalam sehari-hari.
Kondisi ini menjadikan para pebisnis harus mengatur strategi dalam usahanya supaya perekonomian tetap tumbuh dan berjalan. Untuk itu berbisnis di tengah pandemi merupakan sebuah keputusan yang harus disertai kewaspadaan dan strategi khusus.
Afrilia Nona (22) yang sebelumya bekerja sebagai salah satu karyawan Department Store akhirnya berhenti karena adanya pengurangan karyawan pada bulan Maret kini mulai menggeluti bisnis di bidang Make Up Artist (MUA).
“Setelah pengurangan karyawan saya hanya dirumah sebagai ibu rumah tangga, sempat usaha kecil-kecilan jualan roti nastar, tapi itu gak bisa bertahan lama karena hanya laku saat hari raya saja. Jadi saya mulai berfikiran untuk memulai belajar Make Up”. Ujarnya pada Senin 21/12.
Dia pun berbagi banyak pengalaman saat memulai usaha. Menurut Afrilia, bekerja sebagai MUA adalah pekerjaan yang tak lekang oleh waktu, karena kapan dan di musim apapun make up akan selalu laku.
“Saya merasa tidak keberatan membuka usaha ditengah pandemi ini, karena sejauh ini ada saja yang minta makeup untuk wisuda online, kondangan, bridesmaid. Yang penting itu skill dan strategi promosinya”. Ucapnya.
Di tengah menurunya ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini bukan berarti tidak mempunyai peluang dan kesempatan sama sekali. Karena jika kita mau dan berusaha maka peluang bisnis-bisnis baru akan berpotensi mendapatkan keuntungan ditengah kondisi kritis.
Kita semua memang harus bersiap menjalani hidup dengan tatanan baru. Tetap aktif dan produktif tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H