Mahasiswa PMM 2 Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kembali kegiatan Modul Nusantara tepatnya pada 17 September 2022. Kali ini bentuk kegiatan tersebut yaitu kunjungan ke salah satu museum yang ada di Bandung. Museum itu terkenal dengan nama Museum Konferensi Asia-Afrika.
Museum Konferensi Asia-Afrika atau yang sering disebut KAA berdiri atas gagasan dari Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja selaku Menteri Luar Negeri. Dia menyatakan alasan didirikannya museum KAA karena banyak kepala negara Asia-Afrika yang berkeinginan untuk melihat dan mengunjungi tempat bersejarah itu. Oleh karena itu, pada 24 April 1980, Museum KAA diresmikan oleh Presiden Soeharto sekaligus sebagai puncak peringatan 25 tahun Konferensi Asia-Afrika.
img-20220918-111238-63269abd4addee01602ef722.jpg
Museum KAA terletak di Jalan Asia Afrika No.65, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Museum ini mempunyai ruang pameran yang menampilkan koleksi foto bersejarah seputar pelaksanaan KAA, tokoh-tokoh KAA, dampak KAA, hingga kliping surat kabar tentang KAA dan 'Dasa Sila Bandung. Selain itu, terdapat juga benda-benda yang masih asli dan dipertahankan hingga saat ini, antara lain kursi rotan, kamera, dan mesin tik.
img-20220918-111358-486-63269b1b04dff07a53621713.jpg
Tempat yang paling menarik untuk dikunjungi di museum ini adalah ruang Konferensi Asia-Afrika. Tempat delegasi 29 negara berkoferensi untuk menyatakan perdamaian dunia. Tempat ini berisikan beberapa kursi merah dengan bersandaran tangan kayu yang dulunya diduduki oleh para delegasi. Tak hanya itu, terdapat podium dan panggung yang dipenuhi bendera berbagai negara dari Asia dan Afrika. Di sana juga dilengkapi dengan gong perdamaian KAA yang ditelakkan di sudut kiri panggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Bandung Selengkapnya