Ikan Pais Bengkulu Bikin Nasi Habis Sebakul!

Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya sehingga dapat membentuk berbagai olahan dari hasil alam berupa makanan khas daerah. Menjadi salah satu bagian dari Indonesia membuat saya bangga akan apa yang dimiliki Indonesia dan akan berusaha melestarikannya!.

Halo! Saya Marisa, seorang mahasiswa yang merantau dari pulau Sumatera ke Pulau Jawa tepatnya dari Lebong,Bengkulu ke Yogyakarta. Beberapa tahun berada di kota orang membuat saya terkadang merindukan makanan khas Sumatera yang jarang bahkan nihil ditemukan di Yogyakarta, salah satunya yaitu Ikan Pais Khas Bengkulu.

Fakta menarik adalah Ikan Pais merupakan salah satu makanan favorit Presiden Pertama Indonesia Ir.Soekarno. Beliau mencoba Ikan Pais saat masa pengasingan sekitar tahun 1938 hingga 1942. Selain Ir.Soekarno, Presiden Indonesia keempat Megawati,Cheff Farah Quinn juga telah mencicipi masakan ini. Bahkan Ikan Pais sudah terdistribusi ke pasar mancanegara seperti Australia,Belgia,Jepang,dll. 

Melihat gambarnya saja saya sudah ngiler! 

Perpaduan cita rasa gurih,pedas,dan rempah yang medok membuat makanan ini tidak bisa terlewatkan kenimatannya. Ikana pais ini berbahan dasar ikan yang dibaluti dengan bumbu rempah,kelapa parut,cabe,dan dibungkus daun talas, tapi untuk melindungi ikan pais ini, diluarnya dibaluti daun pisang. 

Ikan pais sekilas mirip dengan pepes ikan, namun teknik yang digunakan berbeda. Untuk menikmati hidangan ini, harus mengolahnya selama kurang lebih enam-hingga delapan jam untuk mendapatkan cita rasa yang sempurna. Tidak heran jika rasanya sangat meresap hingga kedalam dan menghasilkan perpaduan rasa yang memanjakan lidah. Kenimkatan Ikan pais ini juga tergambar di lirik lagu Ikan Pais loh "Rasonyo oi lemak nian makan sebungkus samo-samo,nasi sepiring sudah habis, raso nak tambuh" yang artinya rasanya enak banget dimakan rame-rame, nasi sepiring sudah habis kaya pengen nambah. 

Makanan khas daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing dan menjadi identitas bagi daerahnya. Adanya keragaman makanan khas juga dapat menciptakan hubungan serat dan pertukaran budaya serta menjadi penawar rindu bagi masyarakatnya yang merantau ke daerah yang jauh.