Lepas Menggenggam
Ada waktu, ketika jemari saling menyatu
Mengikat janji dalam hening yang semu
Namun hidup adalah perjalanan
Terkadang, genggaman itu harus dilepaskan.
Kita pernah melangkah seirama
Menggapai mimpi dalam satu panorama
Tapi takdir mengukir cerita yang berbeda
Menggiring kita pada persimpangan tak terduga.
Kau dan aku, kini berjalan sendiri
Di jalan berbeda, di bawah langit yang sama
Lepas genggaman, bukan berarti tak peduli
Hanya memberi ruang untuk kita temui arti.
Sakit? Tentu, saat jemari terlepas
Saat rasa hangat perlahan memudar jelas
Namun ada kebebasan di antara jarak
Ada kesempatan di balik perpisahan yang tak bijak.
Kini ku biarkan angin membawa
Kenangan yang sempat kita cipta
Lepas genggaman, bukan akhir segalanya
Mungkin hanya awal bagi kisah yang lebih bermakna.
Sumbawa, 19 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H