Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah salah satu mahasiswi semester akhir. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra yang memiliki nilai moral tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lepas Menggenggam

19 November 2024   17:19 Diperbarui: 19 November 2024   17:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lepas Menggenggam

Ada waktu, ketika jemari saling menyatu
Mengikat janji dalam hening yang semu
Namun hidup adalah perjalanan
Terkadang, genggaman itu harus dilepaskan.

Kita pernah melangkah seirama
Menggapai mimpi dalam satu panorama
Tapi takdir mengukir cerita yang berbeda
Menggiring kita pada persimpangan tak terduga.

Kau dan aku, kini berjalan sendiri
Di jalan berbeda, di bawah langit yang sama
Lepas genggaman, bukan berarti tak peduli
Hanya memberi ruang untuk kita temui arti.

Sakit? Tentu, saat jemari terlepas
Saat rasa hangat perlahan memudar jelas
Namun ada kebebasan di antara jarak
Ada kesempatan di balik perpisahan yang tak bijak.

Kini ku biarkan angin membawa
Kenangan yang sempat kita cipta
Lepas genggaman, bukan akhir segalanya
Mungkin hanya awal bagi kisah yang lebih bermakna.

Sumbawa, 19 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun