Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kilas Balik Alur Taman Kuno

13 September 2024   14:55 Diperbarui: 13 September 2024   15:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah kota kecil yang terletak di antara perbukitan hijau dan sungai yang mengalir tenang, terdapat sebuah taman kuno yang dikenal dengan keindahannya yang misterius. Taman ini telah ada sejak ratusan tahun lalu dan selalu menjadi subjek berbagai cerita dan legenda. Dikenal sebagai "Taman Seribu Kenangan," taman ini dipercaya menyimpan rahasia dan kisah-kisah lama yang menunggu untuk ditemukan.

Elena, seorang arkeolog muda yang baru lulus dari universitas, sedang berada di kota tersebut untuk penelitian proyeknya. Dia tertarik pada taman ini setelah membaca berbagai referensi tentang sejarah dan legenda yang menyelimutinya. Elena ingin mengetahui lebih lanjut tentang taman tersebut, terutama setelah mendengar cerita tentang sebuah patung kuno yang diyakini memiliki kekuatan magis.

Pada suatu pagi yang cerah, Elena memutuskan untuk menjelajahi taman. Taman itu dipenuhi dengan pepohonan tua, bunga-bunga langka, dan jalur setapak yang berliku. Meskipun sudah lama tidak dirawat dengan baik, keindahan taman tetap terpancar melalui aura kunonya.

Elena berjalan menyusuri jalur setapak, mencatat berbagai detail dan mengambil foto-foto. Tiba-tiba, dia melihat sebuah patung kuno yang terletak di tengah-tengah taman. Patung itu adalah seorang wanita yang mengenakan gaun panjang, dengan ekspresi yang penuh kedamaian. Di sekitar patung, terdapat bunga-bunga liar yang tumbuh subur.

Elena mendekati patung dan melihat bahwa ada sebuah prasasti kecil di dasar patung. Prasasti itu tertutup lumut dan kotor, tetapi Elena dapat membaca beberapa kata yang tertulis di atasnya: "Untuk Kenangan yang Terlupakan."

Penasaran, Elena memutuskan untuk menggali lebih dalam. Dia mulai membersihkan area di sekitar patung dan menemukan sebuah kotak logam kecil yang tersembunyi di bawah tanah. Dengan hati-hati, Elena membuka kotak tersebut dan menemukan beberapa benda antik---foto-foto lama, surat-surat, dan sebuah buku kecil yang sudah sangat tua.

Elena membuka buku tersebut dan menemukan bahwa itu adalah jurnal yang ditulis oleh seseorang bernama Maria pada abad ke-19. Dalam jurnalnya, Maria menulis tentang hidupnya di taman tersebut dan hubungannya dengan seorang pria bernama Victor. Maria menggambarkan taman sebagai tempat suci dan penuh makna, di mana dia dan Victor sering menghabiskan waktu bersama.

Dalam salah satu entri, Maria menulis tentang sebuah peristiwa tragis yang terjadi di taman. Victor, yang merupakan seorang penulis terkenal, terlibat dalam sebuah skandal yang merusak reputasinya. Untuk melarikan diri dari tekanan dan pengawasan, Victor melarikan diri dari kota, meninggalkan Maria dan taman yang mereka cintai.

Maria merasa putus asa dan memutuskan untuk meninggalkan pesan terakhir di taman sebagai kenangan untuk Victor dan kisah mereka. Dia menulis bahwa dia akan selalu menunggu di taman, berharap suatu hari Victor akan kembali dan mereka dapat bersatu kembali.

Membaca jurnal tersebut, Elena merasakan kedekatan emosional dengan kisah Maria dan Victor. Dia memutuskan untuk menggali lebih dalam dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Victor dan apakah dia pernah kembali ke taman seperti yang diinginkan Maria.

Elena melakukan penelitian lebih lanjut di arsip lokal dan menemukan beberapa dokumen tentang Victor. Ternyata, setelah melarikan diri, Victor menghilang dari publikasi dan tidak pernah ditemukan. Ada spekulasi bahwa dia mungkin telah meninggal di tempat yang jauh, tetapi tidak ada bukti yang jelas.

Setelah beberapa minggu penyelidikan, Elena menemukan seorang pria tua yang dikenal sebagai penjaga taman. Pria itu, yang bernama Mr. Harrison, telah bekerja di taman selama beberapa dekade dan mungkin tahu lebih banyak tentang sejarahnya.

Mr. Harrison menceritakan bahwa dia pernah mendengar cerita tentang Maria dan Victor dari orang-orang tua di kota. Dia juga mengungkapkan bahwa taman itu memang memiliki aura yang istimewa dan sering kali dianggap sebagai tempat di mana jiwa-jiwa yang belum selesai mencari kedamaian.

Menurut Mr. Harrison, ada legenda tentang sebuah tempat rahasia di taman di mana Maria dan Victor sering bertemu. Tempat itu diyakini terletak di bawah tanah dan hanya dapat ditemukan oleh mereka yang benar-benar memahami makna taman tersebut.

Elena memutuskan untuk mencari tempat rahasia tersebut dengan bantuan Mr. Harrison. Mereka mulai mencari di area taman yang kurang dikenal, memeriksa setiap sudut dan celah. Setelah beberapa hari pencarian, mereka menemukan sebuah pintu kecil yang tersembunyi di bawah akar pohon tua. Pintu itu terkunci, tetapi Elena menggunakan keterampilan arkeologinya untuk membuka kunci tersebut.

Di dalam, mereka menemukan sebuah ruang bawah tanah yang dipenuhi dengan barang-barang lama---lukisan, perhiasan, dan surat-surat. Di tengah-tengah ruangan, terdapat sebuah meja dengan sebuah kotak kayu di atasnya. Elena membuka kotak tersebut dan menemukan sebuah surat dari Maria yang ditujukan kepada Victor.

Surat itu mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam dan harapannya untuk reuni mereka. Maria menulis bahwa dia percaya bahwa cinta mereka akan mampu mengatasi segala rintangan, bahkan kematian. Dia meminta Victor untuk tidak melupakan mereka dan selalu ingat kenangan indah yang mereka miliki di taman.

Elena merasa sangat tersentuh oleh surat tersebut dan memutuskan untuk menulis artikel tentang kisah Maria dan Victor. Artikel tersebut tidak hanya mengungkapkan cerita mereka tetapi juga memberikan penghormatan kepada cinta abadi yang tetap hidup di taman kuno.

Setelah artikel diterbitkan, banyak orang terinspirasi oleh kisah Maria dan Victor. Taman kuno yang dulunya dianggap sebagai tempat terlupakan kini dikenal sebagai tempat di mana sebuah kisah cinta abadi ditemukan dan dihargai.

Elena meninggalkan kota dengan rasa pencapaian dan kedamaian, mengetahui bahwa dia telah membantu memberikan penutupan pada sebuah kisah lama yang telah lama tersembunyi. Taman kuno, dengan semua misterinya, kini dikenang sebagai bagian penting dari sejarah kota dan sebagai pengingat bahwa cinta dan kenangan dapat hidup sepanjang masa.

Di tengah ruangan, ada sebuah meja kecil yang dikelilingi oleh kursi-kursi yang terbuat dari kayu. Di atas meja itu, terdapat sebuah kotak kayu tua yang terlihat sangat kuno. Alicia merasa tertarik dan mendekati kotak tersebut. Dia membuka kotak dengan hati-hati dan menemukan beberapa benda kecil di dalamnya---foto-foto lama, surat-surat, dan sebuah buku kecil dengan sampul kulit yang usang.

Alicia membuka buku tersebut dan menemukan bahwa itu adalah buku harian. Halaman-halaman buku itu penuh dengan tulisan tangan yang indah dan detail. Alicia mulai membaca tulisan-tulisan itu dengan seksama:

"Hari ini, aku merasa seperti terjebak di dalam labirin waktu. Ada sesuatu yang aneh di rumah ini, sesuatu yang tidak bisa kujelaskan. Aku sering mendengar suara-suara dari luar jendela, tetapi ketika aku melihat ke luar, tidak ada apa-apa. Aku berharap seseorang akan datang dan membantu aku memecahkan misteri ini."

Elena, nama yang tertulis di buku harian itu, tampaknya adalah penghuni rumah ini pada masa lalu. Alicia merasa bahwa dia harus menggali lebih dalam untuk mengetahui siapa Elena dan apa yang terjadi padanya.

Alicia memutuskan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Elena. Dia mengunjungi perpustakaan kota dan mencari arsip lama tentang rumah tersebut. Dalam pencariannya, dia menemukan beberapa dokumen yang mengungkapkan bahwa Elena adalah seorang wanita muda yang tinggal di rumah itu pada awal abad ke-20. Dia dikenal sebagai seorang wanita yang misterius dan tertutup, dan tidak banyak yang tahu tentang kehidupannya.

Dari dokumen yang ditemukan, Alicia mengetahui bahwa Elena sering menulis di buku hariannya tentang suara-suara aneh yang dia dengar dari luar jendela. Ada juga catatan tentang kunjungan dari seseorang yang bernama Thomas, yang tampaknya memiliki hubungan dekat dengan Elena.

Alicia merasa semakin penasaran dan ingin mencari tahu lebih lanjut tentang Thomas. Setelah melakukan penyelidikan, dia menemukan bahwa Thomas adalah seorang penulis yang sangat terkenal pada masa itu. Namun, tidak ada catatan yang jelas tentang apa yang terjadi dengan Thomas setelah dia mengunjungi Elena. Ada desas-desus bahwa Thomas mungkin terlibat dalam beberapa skandal yang menyebabkan dia menghilang dari publikasi.

Sumbawa, 13 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun