Ketika cermin itu hancur, semua teror berhenti. Rumah itu kembali sunyi, dan kehadiran gelap yang menghantui Reza pun menghilang. Namun, Reza menyadari bahwa ada harga yang harus dia bayar. Meskipun dia berhasil menghentikan teror tersebut, dia merasa ada bagian dari dirinya yang hilang, tertinggal di dalam cermin yang telah hancur itu.
Dengan perasaan campur aduk antara lega dan kehilangan, Reza meninggalkan rumah itu, bertekad untuk tidak pernah kembali. Namun, saat dia pergi, bayangan-bayangan di rumah itu tampak mengawasi kepergiannya, seolah-olah masih ada sesuatu yang menunggu untuk dibebaskan.
Beberapa bulan setelah kejadian itu, Reza mencoba kembali ke kehidupan normalnya. Namun, dia mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Kadang-kadang, dia masih melihat bayangan dari sudut matanya, merasakan kehadiran yang tidak terlihat, dan mendengar suara-suara yang memanggilnya dalam tidur.
Sumbawa, 15 Agustus 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI