Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen, di Balik Kabut Senja

14 Agustus 2024   18:44 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:47 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di tengah pertarungan akhir, Arya menyadari bahwa kekuatan sebenarnya dari Cahaya Senja bukanlah hanya sebuah artefak, melainkan sesuatu yang ada di dalam dirinya selama ini. Dengan tekad dan keberanian, Arya memanfaatkan kekuatan tersebut untuk melawan kegelapan yang mengancam kedua dunia.

Dalam momen terakhir pertarungan, Arya harus membuat keputusan sulit: mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dunia, atau menemukan cara lain yang tidak melibatkan pengorbanan. Dengan bantuan Lana, yang ternyata memiliki hubungan lebih dekat dengan Arya daripada yang dia duga, Arya menemukan cara untuk memurnikan kabut dan mengembalikan keseimbangan.

Setelah pertarungan berakhir, Arya harus menghadapi kenyataan bahwa hidupnya tidak akan pernah sama lagi. Dia kini menjadi penjaga gerbang baru, dengan tanggung jawab besar di pundaknya. Namun, dengan dukungan Lana dan sekutu-sekutunya, Arya siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Setelah berhasil memulihkan keseimbangan antara kedua dunia, Arya kembali ke desa, tapi dia bukan lagi pemuda yang sama. Pengalamannya di dunia lain telah mengubah cara pandangnya tentang kehidupan dan takdir. Dia kini menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi memiliki makna, dan bahwa setiap pilihan yang dia buat memiliki konsekuensi yang harus dia hadapi.

Di akhir cerita, Arya memutuskan untuk tinggal di desa dan melanjutkan kehidupan barunya sebagai penjaga gerbang, menjaga agar kabut senja tetap berada di tempatnya. Namun, petualangan Arya belum selesai. Setiap senja, ketika kabut mulai datang, dia tahu bahwa masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan, dan dia siap untuk menghadapinya.

Sumbawa, 14 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun