Di sebuah masa depan yang tak terlalu jauh, umat manusia telah berhasil menjadikan bulan sebagai tempat tinggal kedua. Kota-kota kubah yang bercahaya tersebar di permukaan bulan, menawarkan pemandangan Bumi yang memukau. Di salah satu kota ini, bernama Lunaris, tinggal seorang astronom muda bernama Arya.
Arya selalu memandang bintang-bintang dengan penuh rasa ingin tahu. Baginya, langit bukan hanya sekadar hamparan gelap dengan titik-titik bercahaya, tetapi sebuah kanvas luas yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Setiap malam, ia menghabiskan waktu di observatoriumnya, mempelajari konstelasi dan mencari jejak kehidupan lain di luar sana.
Suatu malam, ketika Arya sedang mengamati bintang dengan teleskopnya, ia melihat sesuatu yang tak biasa. Di salah satu kawah bulan yang terpencil, ia melihat cahaya yang berkedip-kedip, seolah-olah ada seseorang yang mengirimkan pesan. Dengan rasa penasaran, Arya memutuskan untuk menyelidikinya.
Ia mengambil rover bulan miliknya dan berangkat menuju kawah tersebut. Sesampainya di sana, ia terkejut melihat seorang gadis muda sedang duduk di tepi kawah, menghadap ke arah Bumi. Gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai Luna, seorang seniman yang juga tinggal di Lunaris. Luna sering datang ke kawah ini untuk mencari inspirasi dan menciptakan karya seni dari cahaya bulan dan bintang.
Mereka berbicara sepanjang malam, saling berbagi cerita dan mimpi. Arya dan Luna merasa seolah-olah mereka telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun. Sejak saat itu, mereka sering bertemu di kawah tersebut, menikmati keheningan bulan dan keindahan langit malam bersama-sama.
Hari-hari berlalu, dan perasaan mereka satu sama lain semakin dalam. Di bawah sinar bulan yang redup, mereka merasakan cinta yang tumbuh di hati mereka. Namun, cinta mereka bukan tanpa tantangan. Di Lunaris, peraturan ketat mengatur segala aktivitas di luar kota kubah. Petualangan mereka ke kawah dianggap berbahaya dan melanggar aturan.
Suatu hari, ketika mereka sedang menikmati malam di kawah, mereka tertangkap oleh petugas keamanan. Arya dan Luna dibawa kembali ke kota dan dihadapkan pada Dewan Kota. Mereka dihadapkan pada pilihan: meninggalkan petualangan mereka atau diasingkan dari Lunaris.
Namun, cinta mereka terlalu kuat untuk dipisahkan. Arya dan Luna memilih untuk diasingkan. Mereka dipindahkan ke koloni kecil di sisi jauh bulan, jauh dari keramaian Lunaris. Di sana, mereka membangun kehidupan baru, bersama-sama mengamati bintang dan menciptakan karya seni yang memukau.
Kisah cinta mereka menjadi legenda di Lunaris, sebuah cerita tentang keberanian dan pengorbanan. Orang-orang mengenang Arya dan Luna sebagai pasangan yang menantang batasan demi cinta mereka, menunjukkan bahwa cinta sejati mampu menembus segala rintangan, bahkan di atas bulan.
Dan di sana, di sisi jauh bulan, di bawah langit yang penuh bintang, Arya dan Luna hidup bahagia selamanya, merajut kisah cinta yang abadi di atas bulan.
Sumbawa, 7 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H