Cermin Penyihir
Di sebuah desa terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang terbengkalai. Konon, rumah itu dulunya milik seorang penyihir jahat yang diusir oleh penduduk desa. Sejak saat itu, rumah itu menjadi tempat yang angker dan tidak ada yang berani mendekatinya.
Suatu hari, seorang anak laki-laki bernama Rian dan teman-temannya bermain di dekat rumah tua itu. Mereka mendengar suara aneh dari dalam rumah dan penasaran untuk melihatnya.
Rian dan teman-temannya masuk ke dalam rumah tua itu. Di dalam rumah itu, mereka menemukan banyak barang-barang aneh dan kuno. Di salah satu ruangan, mereka menemukan sebuah cermin besar yang berdebu.
Rian penasaran dengan cermin itu. Dia menyentuhnya dan melihat wajahnya di cermin. Tiba-tiba, wajahnya di cermin berubah menjadi wajah yang menyeramkan. Matanya merah dan mulutnya penuh dengan gigi tajam.
Rian ketakutan dan berlari keluar dari rumah tua itu. Dia menceritakan apa yang dia lihat kepada teman-temannya, tapi mereka tidak percaya padanya.
Keesokan harinya, Rian kembali ke rumah tua itu untuk membuktikan kepada teman-temannya. Dia masuk ke dalam ruangan dan melihat cermin itu lagi. Wajahnya di cermin masih sama menyeramkan seperti kemarin.
Tiba-tiba, Rian mendengar suara tawa dari balik cermin. Dia melihat bayangan hitam muncul di cermin. Bayangan itu keluar dari cermin dan menerkam Rian.
Rian berteriak ketakutan dan berlari keluar dari rumah tua itu. Dia lari ke rumah dan menceritakan apa yang terjadi kepada orang tuanya. Orang tuanya pun ketakutan dan mereka memanggil dukun untuk membantu Rian.
Dukun itu datang ke rumah tua itu dan melihat cermin itu. Dia tahu bahwa cermin itu adalah cermin penyihir yang jahat. Dukun itu pun membacakan mantra dan menghancurkan cermin itu.
Arwah penyihir jahat pun terbebas dari cermin itu. Dia berteriak marah dan mencoba untuk menyerang Rian dan orang tuanya.