Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Jemari Sang Petuah

23 Juli 2024   06:10 Diperbarui: 23 Juli 2024   06:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jemari Sang Petuah

Jemari tua, keriput dan berbintik
Menyimpan kisah hidup yang tak terhingga
Garis-garis halus, ukiran pengalaman
Menceritakan suka dan duka yang terlampaui.

Telapak tangan yang kasar dan tebal
Bekas kerja keras yang tak tertebus
Pernah menggenggam cinta dan kasih sayang
Pernah pula merasakan pedih dan pilu.

Jemari lentik, menari dengan cekatan
Membuat karya seni yang memukau
Melukiskan mimpi dan harapan
Menciptakan keindahan yang tiada tara.

Jemari yang ringkih, namun kuat dan tangguh
Menopang beban hidup yang berat
Menjadi pelindung bagi yang tersayang
Memberikan rasa aman dan damai.

Jemari sang petuah, penuh hikmah dan makna
Mengajarkan arti hidup yang sesungguhnya
Bahwa kebahagiaan tak datang dengan mudah
Dan bahwa perjuangan tak pernah sia-sia.

Sumbawa, 23 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun