Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mutu Pendidikan yang Rendah

16 Juli 2024   21:15 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:15 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di negeri ini, bayang kelam menyelimuti
Mutu pendidikan bagaikan mimpi
kelam yang tak kunjung pergi
Akar permasalahan mengakar dalam
bagai benalu yang melilit erat
Menjerat generasi muda, meredupkan harapan di masa depan yang dekat.

Guru-guru berjuang, mendedikasikan
diri dengan penuh ketulusan
Namun terbelenggu sistem yang rapuh, kekurangan dan keputusasaan
Fasilitas seadanya, tak memadai untuk menunjang proses belajar mengajar
Murid-murid pun terlantar, kehilangan hak untuk mendapatkan ilmu yang mencerahkan.

Di pelosok negeri, akses pendidikan
bagaikan fatamorgana
Anak-anak harus menempuh perjalanan jauh, menantang rintangan alam yang tak terkira
Demi menimba ilmu, demi meraih masa depan yang lebih gemilang
Namun, kenyataan pahit di depan mata, bagaikan mimpi buruk yang tak kunjung hilang.

Kurangnya minat baca, budaya instan yang merasuki generasi muda
Menjadikan mereka apatis, tak acuh terhadap pentingnya ilmu pengetahuan
Lembaga pendidikan bagaikan menara gading, jauh dari realitas kehidupan
Tak mampu membekali murid dengan keterampilan yang dibutuhkan di lapangan.

Pemerintah berjanji, melontarkan anggaran demi kemajuan pendidikan
Namun, realita berkata lain, korupsi dan inefisiensi merajalela di sana-sini
Dana tak tepat sasaran, infrastruktur tak kunjung diperbaiki
Mutu pendidikan pun terabaikan, terjerumus dalam jurang yang tak berujung.

Sumbawa, 16 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun