Mohon tunggu...
Marisa Fitri
Marisa Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa semester 6. Saya memiliki hobi membaca dan menulis karya sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Sekelompok Mahasiswa dan Haru Biru

7 Juli 2024   20:52 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kota kecil yang ramai dengan hiruk pikuk kehidupan, terdapat sekelompok mahasiswa yang terikat dalam persahabatan erat. Ada Raka, sang ketua kelompok yang cerdas dan tegas; Rani, sang penengah yang bijaksana dan penyayang; Bima, sang seniman yang kreatif dan periang; dan Citra, sang organisator yang cekatan dan reliable.

Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki mimpi yang berbeda, namun persamaan minat dan tujuan mengantarkan mereka pada jurusan yang sama di Universitas ternama di kota tersebut. Persahabatan mereka terjalin erat sejak masa orientasi, saling membantu dan mendukung dalam suka dan duka.

Suatu hari, mereka dihadapkan pada sebuah tugas besar yang mengharuskan mereka bekerja sama untuk menyelesaikannya. Tugas ini bukan hanya menguji kemampuan akademik mereka, tetapi juga menguji kekompakan dan kekuatan persahabatan mereka.

Di tengah proses pengerjaan tugas, mereka mulai dihadapkan pada berbagai masalah. Perbedaan pendapat, ego yang tinggi, dan rasa lelah yang melanda menjadi rintangan yang harus mereka lewati. Raka yang tegas mulai menunjukkan sikap dominannya, Rani yang bijaksana kewalahan mencari solusi di tengah perdebatan, Bima yang periang mulai kehilangan semangatnya, dan Citra yang cekatan merasa kewalahan dengan tanggung jawabnya.

Suasana di antara mereka mulai terasa tegang dan tidak nyaman. Persahabatan mereka yang erat mulai terancam retak. Raka dan Bima terlibat adu argumen yang sengit, Rani terjebak di tengah perdebatan mereka, dan Citra berusaha keras untuk menenangkan situasi.

Di tengah kekacauan tersebut, Rani akhirnya angkat bicara. Dengan suara yang lembut namun tegas, dia mengingatkan mereka tentang tujuan awal mereka bersatu dan pentingnya saling menghargai. Dia mengajak mereka untuk duduk bersama, saling mendengarkan, dan mencari solusi bersama.

Perkataan Rani menyadarkan mereka semua. Raka dan Bima saling meminta maaf atas sikap mereka, dan mereka berjanji untuk lebih saling menghargai dan bekerja sama dengan baik. Citra pun merasa lega dan kembali fokus pada tugasnya.

Dengan semangat yang baru dan kerjasama yang solid, mereka akhirnya berhasil menyelesaikan tugas tersebut dengan memuaskan. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka tentang pentingnya komunikasi, saling menghargai, dan kekuatan persahabatan.

Kisah sekelompok mahasiswa ini menunjukkan bahwa persahabatan yang erat dapat melewati berbagai rintangan dan masalah. Dengan komunikasi yang terbuka, saling menghargai, dan kerjasama yang solid, mereka dapat mencapai tujuan bersama dan memperkuat persahabatan mereka.

Sumbawa, 7 Juli 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun