Di sebuah kafe kecil yang teduh, duduklah seorang wanita bernama Riana, menatap secangkir teh hangat dengan tatapan kosong. Pikirannya melayang jauh, terjebak dalam labirin kenangan tentang masa lalunya. Riana memiliki kemampuan unik untuk melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan seseorang dengan menyentuh barang-barang mereka. Kemampuan ini, yang awalnya dia anggap sebagai kutukan, telah membawanya ke dalam berbagai kisah cinta dan kehilangan yang menyentuh hati.
Pada suatu hari, Riana bertemu dengan seorang pria bernama Bagas di sebuah toko buku tua. Bagas, dengan matanya yang penuh misteri dan senyumnya yang menawan, langsung menarik perhatian Riana. Rasa penasaran mendorongnya untuk menyentuh cincin yang dikenakan Bagas, dan dalam sekejap, dia melihat seluruh kehidupannya terbentang di hadapannya.
Riana melihat masa lalu Bagas yang penuh dengan rasa sakit dan kehilangan. Dia melihat bagaimana Bagas kehilangan orang tuanya saat masih kecil, dan bagaimana dia harus berjuang untuk hidup sendiri. Dia juga melihat masa kini Bagas yang penuh dengan kesepian dan keraguan diri.
Namun, Riana juga melihat masa depan Bagas yang penuh dengan harapan dan cinta. Dia melihat bagaimana Bagas akan menemukan kebahagiaan bersama seorang wanita yang tulus dan penyayang. Riana tahu bahwa dia harus membantu Bagas untuk mencapai masa depannya yang indah itu.
Riana mulai mendekati Bagas, menawarkan persahabatan dan dukungannya. Dia mendengarkan cerita Bagas dengan penuh perhatian, dan selalu ada untuknya di saat-saat sulit. Seiring waktu, mereka berdua mulai jatuh cinta.
Riana tahu bahwa cintanya pada Bagas berbeda dari cinta yang pernah dia rasakan sebelumnya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa memiliki masa depan dengan Bagas, karena dia telah melihat masa depannya bersama wanita lain. Namun, dia tetap memilih untuk mencintainya dengan sepenuh hati, tanpa pamrih.
Suatu hari, Riana memutuskan untuk memberitahu Bagas tentang kemampuannya dan tentang apa yang dia lihat tentang masa depannya. Bagas awalnya terkejut dan tidak percaya, tetapi dia kemudian memahami cinta dan pengorbanan Riana untuknya.
Bagas memutuskan untuk menerima cintanya, meskipun dia tahu bahwa mereka tidak akan memiliki masa depan bersama. Mereka berdua menghabiskan waktu bersama dengan penuh kebahagiaan dan cinta, menikmati setiap momen yang mereka miliki.
Pada akhirnya, Bagas menemukan cinta sejatinya dengan wanita yang dia lihat dalam visi Riana. Riana merasa lega dan bahagia untuk Bagas, dan dia tahu bahwa dia telah melakukan hal yang benar dengan membantunya menemukan kebahagiaannya.
Riana melanjutkan perjalanannya, membantu orang lain dengan kemampuannya yang unik. Dia belajar untuk menerima takdirnya dan menemukan kebahagiaan dalam membantu orang lain. Dia tahu bahwa cinta sejati tidak selalu tentang memiliki, tetapi tentang memberi dan mengorbankan diri untuk orang yang dicintai.
Sumbawa, 5 Juli 2024
