Begitulah orang tua dan anak, bersama senantiasa berhijrah lebih baik pada tahapan-tahapan kehidupan menuju tujuan utama yang hakiki.
Maka, apapun peran - impian - pencapaian setiap insan, harus kembali pada kuncinya yaitu kesadaran. Oleh karenanya, hidup menjadi sederhana dengan pondasi dan tujuan utama, tidak terkacaukan oleh hal tak bermanfaat dan merusak.
Mulai saat ini jalani peran diri sendiri dalam hubungan dengan orang terdekat. ALLAH dalam firman NYA menetapkan setiap manusia sebagai khalifah di muka bumi. Berarti bahwa setiap insan harus dipersiapkan dengan bekal yang tepat untuk menggantikan insan-insan pendahulunya mengisi kehidupan di dunia.Â
Jangan tinggalkan dunia berisikan generasi yang salah, karena sama halnya dengan melakukan kesia-siaan selama di dunia dan mewariskan dunia tak baik bagi penerus. Maka, perbaikan terhadap generasi saat ini dan nanti dimulai dengan para orang tua yang kembali sadar menjalani peran dan mempersiapkan bekal utama kepada penerusnya.
Marisa Rayhani
Jakarta, April 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H