Spanyol menjadi tim yang tampil paling meyakinkan di babak grup Piala Eropa 2024 yang digelar di Jerman.
La Furia Roja yang tergabung di grup "neraka" bersama Italia, Kroasia dan Albania sukses memperoleh poin sempurna 9, hasil dari 3 kemenangan. Mencetak 5 gol, dan tak pernah sekalipun kebobolan.
Di pertandingan pertama, Spanyol berhasil menggilas tim kuat Kroasia dengan skor 3-0.
Kemudian di pertandingan kedua Spanyol tampil dominan kala menghadapi rivalnya Italia dan menang dengan skor tipis 1-0.Â
Dan di pertandingan terakhir, Spanyol yang mengistirahatkan pemain intinya tetap mampu menang 1-0 atas Albania.
Hasil tersebut membuat Spanyol menjadi satu-satunya tim yang meraih poin sempurna di fase grup tanpa sekalipun mengalami kebobolan.
Spanyol sendiri bukanlah favorit teratas untuk menjadi juara Piala Eropa 2024. Skuad Spanyol masih kalah mewah bila dibandingkan dengan milik Inggris atau Prancis.
Namun dengan gabungan pemain muda berbakat dan pemain senior berpengalaman serta sistem permainan yang baik, Spanyol mampu tampil sempurna di fase grup dan menjadi tim paling meyakinkan sejauh ini.
Berbeda dengan Spanyol, tim bertabur bintang yakni Inggris dan Prancis justru tampil mengecewakan dan kurang meyakinkan di fase grup kendati tetap lolos ke fase knock-out.
Inggris yang bisa dibilang berada di grup yang mudah bersama Denmark, Slovenia dan Serbia hanya bisa menang 1 kali dan 2 kali imbang. Bahkan dengan lini serang mewah yang mereka miliki, Inggris hanya mampu mencetak 2 gol.
Menang 1-0 lawan Serbia di pertandingan pertama, Inggris hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Denmark dan 0-0 kala menghadapi Slovenia.
Permainan Inggris dianggap membosankan dan pelatih Gareth Southgate dianggap tidak bisa memaksimalkan skuad mewah yang ia miliki.
Inggris beruntung karena mereka tetap menjadi juara grup meski hanya mengumpulkan 5 poin karena tiga tim lain juga kesulitan meraih kemenangan.
Tidak jauh berbeda dengan Inggris, Prancis yang memiliki skuad mewah juga tampil kurang meyakinkan di fase grup.
Tergabung di grup D bersama Belanda, Austria, dan Polandia, Prancis hanya mampu menang 1 kali dan 2 kali imbang.Â
Prancis menang tipis 1-0 di pertandingan pertama kala menghadapi Austria. Kemudian bermain imbang 0-0 lawan Belanda, dan 1-1 ketika melawan Polandia.
Kendati memiliki Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, Antoine Griezmann dan Marcus Thuram di lini depan, Prancis hanya mampu mencetak 2 gol sepanjang fase grup. Itupun 1 gol hasil bunuh diri lawan dan 1 lagi lewat sepakan penalti Mbappe.
Prancis pun harus mengakhiri fase grup sebagai runner-up di bawah Austria yang tampil mengejutkan. Dengan hasil ini, Prancis akan berada pada bagan yang sama dengan Spanyol, Jerman, dan Portugal di babak knock-out.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H