Bayer Leverkusen menutup Bundesliga musim 2023/2024 dengan sangat manis. Kemenangan 2-1 atas Augsburg melengkapi kisah sensasional Bayer Leverkusen di Bundesliga 2023/2024.
Setelah memastikan diri menjadi juara Bundesliga 2023/2024 April lalu, kini Bayer Leverkusen sah menjadi tim pertama dalam sejarah Bundesliga yang memenangkan liga tanpa kekalahan, dan berhak menyandang predikat "The Invincible" atau yang tak terkalahkan.
Dari 34 laga Bundesliga, Leverkusen berhasil menang sebanyak 28 kali, 6 kali imbang, dan tak pernah sekalipun kalah. 90 poin didapatkan, 89 gol dimasukkan, dan hanya 24 kali kebobolan.
Bayer Leverkusen unggul 17 poin dari tim peringkat 2, VfB Stuttgart yang mengoleksi 73 poin, dan unggul 18 poin dari Bayern Munchen yang harus finis di peringkat 3 klasemen.
Dalam perjalanannya menjadi juara yang tak terkalahkan, pasukan Xabi Alonso kerap mendapati situasi sulit dimana mereka tertinggal terlebih dahulu dan nyaris kalah. Namun mereka berhasil mengatasinya dengan mencetak gol kemenangan atau penyama kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Hal ini menunjukkan bahwa para pemain Leverkusen memiliki mentalitas juara dan konsistensi yang juga ditunjang skill serta kepiawaian pelatih dalam meramu strategi. Alhasil Leverkusen sukses menjadi juara Bundesliga tanpa sekalipun mengalami kekalahan.
Ini merupakan gelar Bundesliga perdana Bayer Leverkusen sepanjang sejarah, gelar perdana yang diraih dengan sangat elegan dan sensasional dengan memutus dominasi Bayern Munchen selama 11 musim dan mengakhiri musim tanpa kekalahan.
Meski baru mendapatkan 1 gelar Bundesliga, Leverkusen berhasil meraih apa yang tidak bisa diraih Munchen sang penguasa Bundesliga, yakni Invincible.
Bayer Leverkusen tidak hanya perkasa di liga saja, di piala domestik DFB Pokal dan Liga Europa mereka juga tidak terkalahkan dan berhasil lolos ke partai final.Â
Bayer Leverkusen kini dinobatkan sebagai tim Eropa dengan rekor tak terkalahkan beruntun terpanjang, mereka telah menjalani 51 pertandingan beruntun tanpa kekalahan, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Benfica dengan 48 laga.
Bayer Leverkusen memiliki kesempatan mengakhiri musim dengan lebih sempurna. Florian Wirtz dkk. masih memiliki 2 pertandingan final yakni final Liga Europa melawan Atalanta (23/5/2024, WIB), dan final DFB Pokal melawan Kaiserslautern (26/5/2023, WIB).
Andai menang di 2 laga final dan menjadi juara, Bayer Leverkusen akan mengakhiri musim sebagai peraih tiga gelar juara yang tak terkalahkan.
Apa yang telah dicapai Bayer Leverkusen selama musim 2023/2024 tidak terlepas dari peran Xabi Alonso sebagai pelatih Die Werkself. Pria Spanyol tersebut adalah tokoh utama di balik kesuksesan Leverkusen musim ini.
Dikutip dari AFP, pemain bertahan Leverkusen, Jonathan Tah mengatakan, Xabi Alonso adalah pelatih yang baik secara taktik maupun pribadi, dan itulah mengapa timnya bisa sukses di musim ini.
Sementara itu, Alonso mengatakan bahwa kesuksesan Leverkusen adalah buah hasil kerja sama dan ketekunan tim.
Alonso juga memuji para pemainnya. Dia mengatakan, dirinya punya skuat yang luar biasa dan atmosfer yang bagus setiap hari. Alonso sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan para pemainnya.
Lebih lanjut Xabi Alonso mengatakan timnya tidak akan berpuas diri. Dirinya dan para pemainnya ingin menuntaskan 2 laga final dengan kemenangan dan mendapatkan 3 gelar juara tanpa terkalahkan di musim ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H