Mohon tunggu...
Ariq Ilham
Ariq Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Rookie Writer

23y | Olahraga - Lyfe - Vox Pop

Selanjutnya

Tutup

Bola

Championship Series, Cara Baru Menentukan Juara Liga 1

11 Mei 2024   12:23 Diperbarui: 11 Mei 2024   12:24 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola yang digunakan di babak Championship Series Liga 1 2023/24. Foto: LIB

Ada perubahan dalam penentuan juara Liga 1 di musim 2023/24. Jika sebelumnya juara ditentukan lewat klasemen akhir liga, di musim ini juara ditentukan lewat babak playoff yang diberi nama babak "Championship Series".

Format kompetisi tetap sama, yakni kompetisi penuh (double round robin) atau setiap tim akan saling berhadapan satu sama lain sebanyak dua kali / dua putaran dengan sistem kandang-tandang.

Bedanya, setelah kompetisi penuh tersebut selesai, 4 tim teratas di klasemen akhir akan berlaga di babak playoff Championship Series untuk memperebutkan gelar juara Liga 1.

Dengan adanya babak playoff Championship Series, kompetisi penuh tersebut kemudian disebut dengan babak reguler atau Reguler Series.

Di musim ini, Borneo FC menjadi pemuncak klasemen akhir babak reguler Liga 1 dengan koleksi 70 poin, unggul 8 poin dari tim peringkat 2 Persib Bandung. 

Meski begitu, Borneo FC belum bisa menyandang status sebagai juara Liga 1 2023/24 karena juara sesungguhnya Liga 1 2023/24 akan ditentukan lewat babak Championship Series.

Namun, Borneo FC tetap mendapatkan apresiasi berupa medali dan trofi juara reguler series.

Sebagai juara reguler series, Borneo FC berhak bermain di Championship Series sebagai unggulan pertama (1). Selain Borneo FC, tim yang lolos ke Championship Series adalah tim peringkat 2 Persib, peringkat 3 Bali United, dan peringkat 4 Madura United.

Format playoff Championship Series sendiri adalah dua leg kandang-tandang, baik untuk babak semifinal, perebutan tempat ketiga maupun grand final. Tim yang peringkatnya lebih rendah akan menjadi tuan rumah di leg pertama.

Borneo FC sebagai juara reguler series akan menghadapi tim peringkat 4 Madura United di semifinal, sedangkan Persib yang merupakan runner up reguler series akan menghadapi tim peringkat 3 Bali United.

Championship Series ini dijadwalkan akan dimulai pada Selasa, 14 Mei 2024 hingga 31 Mei 2024.

Berikut adalah jadwal resmi Championship Series Liga 1 2023/24:

Semifinal

Leg 1:

14 Mei 2024: Bali United vs Persib Bandung

15 Mei 2024: Madura United vs Borneo FC

Leg 2:

18 Mei 2024: Persib Bandung vs Bali United

19 Mei 2024: Borneo FC vs Madura United

Perebutan tempat ke-3

Leg 1: 25 Mei 2024

Leg 2: 30 Mei 2024

Final

Leg 1: 26 Mei 2024

Leg 2: 31 Mei 2024

Championship Series Banyak Dikritik

Adanya babak playoff Championship Series di Liga 1 2023/24 rupanya mendapat banyak respon negatif dari pecinta sepak bola tanah air.

Mayoritas menganggap, penentuan juara lewat playoff di liga yang memiliki format full kompetisi dengan 1 grup besar seperti Liga 1 merugikan tim yang finish di peringkat pertama klasemen akhir.

Karena tim tersebut tidak otomatis menjadi juara, tapi harus kembali bermain di babak playoff untuk memperebutkan gelar juara.

Jika tim peringkat pertama tersebut gagal di babak playoff dan gagal menjadi juara tentu tim tersebut dirugikan, padahal sepanjang kompetisi liga yang panjang merekalah yang terbaik.

Babak playoff Championship Series dianggap tidak perlu diadakan, karena Liga 1 diikuti oleh banyak tim (18), dan setiap tim akan bertanding sebanyak 34 kali sepanjang musim.

Jumlah pertandingan tersebut dirasa cukup untuk menentukan juara Liga 1 dan tidak perlu mengadakan pertandingan tambahan berupa playoff Championship Series.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa Championship Series akan membuat Liga 1 semakin seru dan bergairah karena penentuan juara dilakukan melalui partai final.

Penentuan juara lewat pertandingan final dianggap lebih seru dan menghibur dibanding lewat klasemen.

Sistem kompetisi reguler series dan championship series seperti Liga 1 sebenarnya sudah banyak digunakan di liga-liga lain, namun yang paling mirip dengan case Liga 1 adalah A-League atau Liga Australia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun