Mohon tunggu...
Ariq Ilham
Ariq Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Rookie Writer

23y | Olahraga - Lyfe - Vox Pop

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jonatan Christie Menyala, Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan

6 Mei 2024   10:26 Diperbarui: 6 Mei 2024   10:30 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik kegagalan tim Thomas Indonesia merengkuh gelar juara, ada satu pemain yang tampil luar biasa sepanjang turnamen.

Adalah Jonatan Christie, yang selalu diturunkan dalam 6 pertandingan tim Thomas Indonesia di Piala Thomas 2024, dan selalu meraih kemenangan.

Jojo, sapaan akrab Jonatan, yang selalu diturunkan sebagai tunggal kedua Indonesia membukukan 100% win rate di Piala Thomas 2024.

Di pertandingan pertama fase grup menghadapi Inggris, Jojo menang atas Nadeem Dalvi, kemudian di pertandingan kedua melawan Thailand ia menang atas Saran Jamsri, dan di pertandingan ketiga melawan India, Jojo berhasil mengalahkan Lakshya Sen.

Memasuki babak perempat final, Jojo kembali memberikan poin untuk Indonesia kala menghadapi Korea Selatan. Jojo menang atas Cho Geon-yeop dengan skor 17-21 21-17 21-10. Indonesia menang 3-1 atas Korea.

Di semifinal menghadapi Chinese Taipei (Taiwan), Jojo tak terbendung dengan mengalahkan Wang Tzu Wei 2 gim langsung, 21-11 21-16. Indonesia menang 3-0 dan melaju ke final menghadapi tuan rumah China.

Di partai final, Jojo menjadi satu-satunya pemain yang berhasil menyumbang poin untuk Indonesia. Walau Indonesia sudah tertinggal 0-2 dari China setelah Anthony Ginting dan Fajar/Rian kalah, Jojo tetap bermain dengan penuh percaya diri.

Jojo berhasil mengatasi perlawanan Li Shifeng dan menang dengan skor 2-1 (21-16 15-21 21-17). 

Kemenangan Jojo sempat memperpanjang nafas Indonesia, namun sayang Fikri/Bagas yang menjadi ganda putra kedua kalah atas wakil China sehingga China mengunci kemenangan dengan skor 3-1 dan menjadi juara Piala Thomas 2024.

Tak terkalahkannya Jojo di Piala Thomas membuatnya kini mengoleksi 16 kemenangan beruntun dan menjadikannya pemain tunggal putra paling on fire saat ini.

Sebelum berlaga di Piala Thomas, Jojo sudah mengoleksi 10 kemenangan beruntun setelah menjadi juara di All England 2024 (5 kemenangan), dan Kejuaraan Asia 2024 (5 kemenangan). 

Artinya, Jojo tak terkalahkan di tiga turnamen terakhir yang ia ikuti.

Dalam rangkaian 16 kemenangan beruntun yang ia raih, Jojo telah mengalahkan setidaknya 7 pemain top dunia (ranking 15 besar). Jojo berhasil mengalahkan nama-nama seperti Shi Yuqi, Li Shi Feng, Anthony Ginting, Kunlavut Vitidsarn, Lee Zii Jia, Lakshya Sen, dan Chou Tien Chen.

Jojo bahkan mengalahkan Shi Yuqi, Li Shifeng dan Lakshya Sen dua kali selama periode tersebut.

Jojo yang sempat terpuruk di 4 turnamen pertama tahun 2024, kini menjadi pemain Indonesia paling bersinar dengan dua gelar bergengsi dan 16 kemenangan beruntun.

Pecinta bulutangkis Indonesia berharap, performa gemilang Jojo saat ini bisa ia tunjukkan di Olimpiade Paris 2024.

Bersama Ginting dan Fajar/Rian, Jojo menjadi pemain yang diharapkan mampu menyumbang medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade. Terlebih lagi bisa meneruskan tradisi emas Olimpiade Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun