Namun performa mereka tiba-tiba anjlok di round 2. Red Sparks menderita 5 kekalahan beruntun dan hanya memenangkan 1 pertandingan saja.
Performa buruk tersebut berlanjut di round 3. Red Sparks hanya menang 2 kali dan kalah 4 kali. Bahkan di periode akhir tahun mereka sempat menderita 4 kekalahan beruntun.
Red Sparks menutup paruh pertama V-League 2023/24 dengan 7 kemenangan dan 11 kekalahan serta berada di peringkat 5 klasemen.
Bangkit di Round 4
Memasuki tahun 2024 atau paruh kedua V-League 2023/24, Red Sparks seperti terlahir kembali. Kemenangan demi kemenangan terus mereka raih.
Di putaran ke-4, Red Sparks mampu menyamai pencapaiannya di putaran pertama, yakni 4 kemenangan dan 2 kekalahan. 2 kekalahan dialami ketika menghadapi 2 tim terkuat liga Korea, yakni Pink Spider dan Hyundai.
Di putaran ke-5, Red Sparks hanya kalah sekali melawan Pink Spider. Megawati dkk. berhasil menjinakkan Hyundai dan 4 tim lainnya. Di round ke-5 inilah mereka mampu merangsek naik ke peringkat 3 klasemen.
Memasuki round 6 atau round terakhir, Red Sparks menjadi tim yang sulit dikalahkan. Pink Spider akhirnya bisa ditumbangkan begitu juga Hyundai.Â
Red Sparks menjelma menjadi tim yang solid dan sulit dikalahkan di liga voli Korea saat ini. Mereka punya keistimewaan yang tidak dimiliki tim lain, yaitu 2 bomber asing yang sama-sama tajam.
Megawati menjadi top score tim dengan koleksi 724 poin, sedangkan Gia pemain asing asal Amerika Serikat tersebut telah mengoleksi 685 poin.
Red Sparks juga punya banyak variasi serangan dan tidak hanya bertumpu pada satu penyerang atau hitter. Mereka punya setter yang piawai membagi bola dan mengkreasi serangan. Di bagian pemblokiran dan pertahanan, Red Sparks juga mengalami banyak kemajuan.