Piala Asia dan Piala Afrika akan digelar di bulan Januari ini di waktu yang hampir bersamaan. Piala Asia dimulai tanggal 12 Januari dan berakhir tanggal 10 Februari yang bertempat di Qatar. Sedangkan Piala Afrika akan digelar pada tanggal 13 Januari hingga 11 Februari di Pantai Gading.
Berbeda dengan Piala Eropa dan Copa Amerika yang digelar di pertengahan tahun saat kompetisi di Eropa telah rampung, Piala Asia dan Piala Afrika lebih sering digelar di awal tahun, saat  liga-liga elit di Eropa sedang berjalan.
Karena kedua turnamen antar negara ini digelar ketika kompetisi di Eropa sedang berjalan, hal ini membuat klub yang memiliki pemain asal Asia atau Afrika yang dipanggil ke tim nasional akan kehilangan pemain tersebut sampai turnamen antar negara tersebut berakhir, atau setidaknya sampai negara sang pemain tersingkir.
Hal ini lantas membuat para pelatih yang terdampak pusing dan kesal. Bahkan ada yang berharap negara sang pemain cepat tersingkir dari turnamen agar sang pemain bisa segera kembali ke klub.
Seperti yang diutarakan oleh pelatih KV Mechelen Besnik Hasi yang berharap Indonesia cepat tersingkir dari Piala Asia agar Sandy Walsh segera kembali ke klub. Hal yang sama juga diutarakan oleh pelatih Real Sociedad Imanol Alguacil yang berharap Jepang cepat tersingkir dari Piala Asia agar pemain andalannya, Takefusa Kubo segera kembali ke klub.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk ketiganya (Kubo-Jepang; Hamari Traore-Mali; Umar Sadiq-Nigeria) dan mereka ingin menembus final, tapi saya akan suka jika mereka tersingkir lebih awal sehingga mereka bisa kembali ke klub secepatnya". Ucap Imanol.
Premier League atau liga Inggris menjadi salah satu liga yang paling terdampak atas bergulirnya Piala Asia dan Piala Afrika tahun ini. Hampir semua klub Liga Inggris akan ditinggal beberapa pemainnya untuk membela negaranya di Piala Asia maupun Piala Afrika. Tercatat hanya Manchester City, Newcastle United dan Burnley yang tidak terdampak.
Nottingham Forest menjadi tim yang paling banyak ditinggal pemainnya, yakni 6 pemain akan pergi ke Piala Afrika. Sementara itu tim yang sedang berada di puncak klasemen yakni Liverpool akan kehilangan dua bintang mereka, yaitu Mohamed Salah (Mesir), dan Wataru Endo (Jepang).
Jurgen Klopp sendiri mengaku berat melepas dua pemainnya tersebut, mengingat Salah dan Endo adalah dua pemain kunci dan saat ini Liverpool sedang bersaing ketat memperebutkan gelar juara Premier League. Namun dirinya tidak punya pilihan selain melepas kedua pemain tersebut ke timnas.
Dua klub London Utara, Arsenal dan Tottenham juga akan ditinggal beberapa pemainnya. Arsenal akan ditinggal Mohamed Elneny (Mesir) dan Takehiro Tomiyasu (Jepang), sedangkan Tottenham akan ditinggal kaptennya, Heung-Min Son (Korea), Pape Sarr (Senegal), dan Yves Bissouma (Mali).
Manchester United yang saat ini masih terseok-seok akan ditinggal sang penjaga gawang, Andre Onana yang akan membela Kamerun, dan Sofyan Amrabat yang membela Maroko. Sedangkan Chelsea hanya akan ditinggal Nicolas Jacksen yang membela Senegal.
Bergulirnya Piala Asia dan Piala Afrika di saat liga di Eropa sedang berjalan tentunya membuat para pelatih yang terdampak harus memutar otak, apalagi jika yang pergi adalah pemain kunci.Â
Jurgen Klopp dan Ange Postecoglou pelatih Tottenham yang saat ini sedang bersaing di papan atas klasemen harus bekerja lebih ekstra karena keduanya akan kehilangan pemain penting mereka selama satu bulan. Sedangkan pesaing mereka, Manchester City akan tetap full team.Â
Ini adalah resiko yang harus ditanggung para pelatih yang mengandalkan pemain top asal Asia dan Afrika di timnya. Mereka harus siap kehilangan para pemain tersebut saat Piala Asia dan Piala Afrika digelar. Untungnya, kedua turnamen tersebut tidak digelar tiap tahun. Piala Asia digelar 4 tahun sekali, sedangkan Piala Afrika 2 tahun sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H