Cabor Bulutangkis gagal total di Asian Games Hangzhou 2022. Tak ada satupun medali yang bisa diraih tim bulutangkis Indonesia di Asian Games kali ini.
Ini menjadi pertama kalinya bulutangkis gagal raih medali di Asian Games. Sebelumnya, sejak Asian Games 1962 hingga 2018 bulutangkis selalu mendapatkan medali.
Di Asian Games edisi sebelumnya yang digelar di Jakarta-Palembang, bulutangkis berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu. Namun di edisi kali ini, tak satupun medali bisa didapatkan.
Sebelumnya PBSI menargetkan 3 medali emas di Asian Games kali ini. Nomor beregu putra, ganda putra dan tunggal putra menjadi harapan. Akan tetapi, jangankan 1 emas, 1 perunggu pun tak didapat.
Di nomor beregu, tim putri dihadang China di babak perempat final. Kekalahan tim putri dapat dianggap wajar, karena kualitas tim putri China masih di atas tim putri Indonesia.
Di nomor beregu putra, Indonesia mendapat bye di babak 16 besar dan langsung bertanding di babak perempat final.
Di perempat final, tim putra Indonesia berhadapan dengan Korea Selatan yang sebelumnya menang atas Malaysia. Indonesia bisa dibilang unggul di nomor tunggal, sedangkan di ganda kedua negara punya peluang yang sama.
Ini menjadi keuntungan bagi Indonesia, karena di pertandingan beregu, nomor tunggal dimainkan lebih banyak yaitu hingga tiga kali, sedangkan ganda maksimal dua kali.
Sayang, keuntungan tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia.Â
Tunggal pertama, Anthony Ginting sukses menyumbang poin, namun Fajar/Rian, Jonatan Christie, dan Leo/Daniel tidak mampu mengatasi lawannya, sehingga Korea menang 3-1, dan Indonesia yang merupakan unggulan 1 harus tersingkir lebih dini.