Kompetisi sepak bola profesional Indonesia kasta kedua atau Liga 2 musim 2023/2024 akan mulai bergulir pada 10 September 2023. Sebanyak 28 tim akan memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1. Dan sebanyak 8 tim akan terdegradasi ke Liga 3.
Liga 2 sendiri terakhir digelar tahun 2021 dengan Persis Solo sebagai juaranya. Pada tahun 2022 Liga 2 sempat digelar, namun ketika baru saja dimulai, kompetisi kasta kedua ini harus dihentikan buntut peristiwa Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Ketika Liga 1 kembali digelar pada bulan Desember, Liga 2 tidak kunjung mendapat kejelasan dan pada akhirnya dibatalkan sehingga tidak ada klub Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim itu, begitupula tidak ada klub Liga 1 yang didegradasi ke Liga 2.
Setelah melewati penantian panjang, akhirnya Liga 2 akan kembali digelar dengan tajuk Pegadaian Liga 2, dengan format kompetisi baru.
Dari 28 klub peserta, ada beberapa klub yang saya nanti-nantikan kiprahnya, dan saya harapkan bisa promosi ke Liga 1 musim depan. Diantaranya adalah Persipura, Persiba, PSMS, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persela, Deltras, Persijap, dan PSIM.
Klub-klub tersebut punya sejarah panjang di sepak bola Indonesia dan pernah eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Bahkan ada yang pernah menjadi juara Liga dan mewakili Indonesia di kompetisi Asia.
Namun dari sembilan klub tersebut, ada tiga klub (sesuai dengan kuota promosi) yang paling saya harapkan bisa promosi musim ini dan bermain di Liga 1 musim depan. Tiga klub tersebut adalah Persipura, Persiba, dan PSMS.
Persipura Jayapura
Siapa yang tidak mengenal Persipura. Klub asal Jayapura ini adalah klub kebanggaan masyarakat Papua. Klub berjuluk Mutiara Hitam ini merupakan salah satu klub Indonesia tersukses dengan raihan empat gelar juara liga Indonesia.
Persipura adalah klub Indonesia favorit saya. Meskipun saya bukan berasal dari Papua, entah mengapa saya suka dengan Persipura, dan saya yakin banyak pecinta sepak bola Indonesia yang juga menyukai atau mendukung Persipura.
Persipura adalah salah satu klub legendaris Indonesia, yang pernah mendominasi liga Indonesia dalam rentang tahun 2008-2014 di bawah kepelatihan Jacksen F. Thiago. Dan sering mewakili Indonesia di kompetisi Asia serta menjadi satu-satunya klub Indoenesia yang bisa menembus semifinal Piala AFC. Persipura juga kerap menelurkan talenta-talenta hebat asal Papua.
Saat Persipura harus terdegradasi dari Liga 1 di musim 2021/2022 saya menjadi salah satu orang yang ikut sedih dan prihatin. Satu-satunya tim dari timur Indonesia yang masih bertahan saat itu harus gugur juga.
Sebagai penikmat sepak bola dan pecinta Persipura, saya beharap Persipura tidak berlama-lama di Liga 2 dan bisa promosi ke Liga 1 secepatnya. Agar ada lagi klub dari timur Indonesia yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Persiba Balikpapan
Persiba adalah klub asal Kalimantan Timur yang juga telah lama malang melintang di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Salah satu prestasi terbaiknya di era sepak bola modern adalah menempati peringkat tiga liga musim 2009/2010 di bawah Arema dan Persipura. Namun mereka lebih sering finis di papan tengah.
Alasan saya mengharapkan Persiba promosi ke Liga 1 adalah semata-mata karena stadionnya, yaitu Stadion Batakan.
Stadion Batakan adalah tipe stadion langka yang ada di Indonesia. Kebanyakan stadion di Indonesia memiliki lintasan lari/atletik di pinggir lapangan sehingga membuat jarak antara lapangan dengan tribun cukup jauh. Sedangkan Stadion Batakan tidak memiliki lintasan lari dan jarak antara lapangan dengan tribun sangat dekat, layaknya stadion-stadion di Eropa.
Bisa dibilang Stadion Batakan adalah salah satu stadion terbaik di Indonesia, dengan vibes Eropa. Namun sayang stadion ini kurang tersorot karena Persiba hanya bermain di Liga 2.
Ketika itu pada tahun 2017 Stadion Batakan selesai dibangun, namun sayangnya di tahun yang sama Persiba harus terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya menempati peringkat 17. Dan hingga sekarang belum beranjak dari Liga 2.
Dengan bermainnya Persiba di Liga 1 akan membuat stadion berkapasitas 40.000 penonton ini makin tersorot, dan kita sebagai pecinta sepak bola akan lebih sering merasakan sensasi nonton Liga Indonesia serasa nonton Liga Inggris.
PSMS Medan
Sejujurnya saya agak bingung memilih tim ketiga yang saya harapkan promosi ke Liga 1. Namun pada akhirnya pilihan jatuh kepada PSMS.
PSMS adalah salah satu klub besar di Indonesia yang punya sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Masa keemasan PSMS terjadi pada era Perserikatan di mana mereka mampu memperoleh enam gelar juara. Dan menjadi klub Indonesia pertama yang bermain di kompetisi Asia (sekarang Liga Champions Asia).
Di era Liga Indonesia dan Liga Super PSMS beberapa kali harus terdegradasi ke kasta kedua dan belum pernah juara lagi. Di era Liga 1 mereka baru semusim tampil di kasta tertinggi yakni pada musim 2018 setelah menjadi runner-up Liga 2 2017.
Klub berjuluk Ayam Kinantan ini tidak hanya menjadi klub kebanggaan masyarakat Medan, tapi juga masyarakat Sumatera Utara. PSMS juga dikenal memiliki suporter yang fanatik dan loyal, yang terdiri dari tiga kelompok yaitu KAMPAK FC, SmeCK Hooligan, dan PSMS Fans Club.
Dengan rekam jejak sebagai salah satu klub bersejarah di Indonesia dan memiliki basis suporter yang besar membuat PSMS layak untuk kembali bemain di kompetisi tertinggi liga Indonesia yakni Liga 1.
Apalagi sejak musim lalu tidak ada klub asal Sumatera yang bermain di Liga 1, sehingga diharapkan ada setidaknya satu klub asal Sumatera yang promosi ke Liga 1 musim ini.
Namun pada akhirnya, semua tergantung pada kemampuan dan kemauan klub tersebut. Sebagai penikmat dan pecinta sepak bola saya hanya bisa mendukung dan mendoakan yang terbaik saja. Yang paling penting adalah Liga 2 berjalan dengan lancar dan sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H