Mohon tunggu...
Mario Wijaya
Mario Wijaya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pet blogger

20 tahun sebagai hobiis berbagai macam binatang peliharaan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Proses Perkawinan, Hamil, Serta Persalinan pada Anjing

22 Juli 2019   15:11 Diperbarui: 21 April 2021   18:46 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda memiliki anjing betina pasti terpikir untuk memiliki anakan dari anjing anda. Anjing trah kecil bisa dikawinkan di usia di atas 1 tahun. Trah besar di atas 1.5 tahun. Anjing akan mulai mengalami loop (mens) di usia 8 bulan.

Jika anjing berencana untuk dikawinkan maka persiapan yang harus dilakukan sebelum dikawinkan adalah:

  • Bersihkan kutu dari tubuh anjing, pastikan tidak ada sakit kulit. Cara paling efektif adalah dengan suntik parasit yang bisa membersihkan parasit eksternal seperti kutu dan juga parasit internal seperti demodek dan scabies
  • Pemberian obat cacing. Ini sangat penting untuk menjaga agar bebas cacing sehingga penyerapan gizi makanan dapat berlangsung secara maksimal
  • Berikan makanan yang mengandung banyak vitamin E agar meningkatkan kesuburan dan keberhasilan pembuahan
  • Mulai mencari calon pejantan untuk anjing anda. Pastikan calon pejantan memiliki kesehatan yang baik. pemberian vitamin E pada pejantan juga penting untk meningkatkan kesuburan sperma

Catat waktu pertama loop (mens). Biasanya loop ditandai dengan membengkaknya vagina dan keluarnya darah. Tapi pada beberapa anjing ada yang tidak mengeluarkan darah sama sekali. 

Puting susu akan berwarna kemerahan pada waktu loop. Jika anda memiliki anjing jantan, maka anjing jantan akan terus mendekati betina yang loop karena tertarik dengan aroma yang dikeluarkan dari vagina anjing betina.

Anjing dikawinkan pada hari ke 11 dan 13 setelah loop, itu merupakan hari terbaik dimana anjing betina sedang megalami masa paling subur. Jika anda tidak yakin dapat memeriksakan ke Drh untuk mengetahui masa subur yang tepat.

Setelah pekawinan selesai tunggu sekitar 3 minggu, jika perkawinan berhasil maka akan muncul tanda tanda kehamilan seperti anjing mengalami mual, nafsu makan menurun, puting membesar dan berwarna kemerahan, dan perut membesar. 

Pemberian makanan harus diperhatikan, berikan makanan terbaik untuk anjing anda agar melahirkan anakan yang sehat. Kontak Drh terdekat untuk menginfokan tanggal berapa anjing anda akan melahirkan untuk jaga-jaga kemungkinan dibutuhkan operasi sesar.

Anjing akan melahirkan di usia kandungan 58--64 hari, kandang untuk melahirkan harus dipersiapkan sebelumnya. Berikan alas di kandang sebagai tempat beranak. jangan lupa juga untuk mempersiapkan lampu 20 watt untuk menjaga kehangatan dalam kandang.

Ciri-ciri anjing akan melahirkan :

  • Tidak mau makan
  • Mulai gelisah, nafas tidak teratur
  • Menggaruk garuk alas tempat tidurnya

Jika mulai ada gejala seperti di atas, maka proses melahirkan tidak akan lama lagi. Peran anda sangat diperlukan disini untuk memperhatikan apakah anjing perlu disesar atau tidak. Jika dalam 1 jam setelah terjadi ciri-ciri di atas dan ternyata anak tidak keluar maka segeralah kontak Drh anda.

Persiapkan alat-alat yang diperlukan bila melahirkan secara normal seperti:

  • Gunting
  • Tali untuk mengikat pusar, bisa menggunakan tali rafia yang dibelah menjadi tipis
  • Box untuk tempat puppies beralaskan kain
  • Tissue atau juga bisa kain kanebo untuk membersihkan tubuh anakan yang baru lahir

Proses melahirkan dimulai dengan keluarnya cairan dan selaput yang menyerupai balon berisikan air. Anak anjing terbungkus oleh selaput membran ketika keluar. normalnya kepala keluar terlebih dahulu, jika ukuran anak tidak besar maka akan keluar dengan mudah. Jika ukuran anakan besar maka perlu dibantu dengan menarik anakan. 

Sesuaikan ritme tarikan dengan waktu anjing mengejan. Jangan pecahkan lapisan sewaktu menarik. Jika lapisan pecah makan anakan akan mulai bernafas dan tubuhnya mengembang, ini akan mempersulit anakan keluar.

Begitu anakan keluar segera robek lapisan dan bersihkan tubuhnya dari cairan. keringkan anakan sampai anakan mengeluarkan suara menangis. ikat tali pusar di dekat perut, kemudian gunting tali pusar sisanya. Tempatkan anakan di box yang sudah diberikan lampu. Tunggu dan jaga indukan untuk melahirkan anak yang berikutnya.

Setelah semua anakan keluar, bersihkan kandang tempat beranak dan induknya. Lap indukan dengan kanebo atau tissue, siapkan alas kandang yang baru untuk tempat induk menyusui. Mulai dekati anakan ke puting indukan satu persatu. 

Anakan yang sehat akan segera menyusu ke induknya. Induk akan segera bereaksi dengan mejilati anakannya. Tenangkan si induk sambil menjaga anakan agar tidak lepas puting induknya. Sekitar 15--20 menit kemudian induk akan tenang sambil menyusui. Segera berikan air minum dan makanan untuk indukan.

Yang diceritakan di atas adalah persalinan yang normal, ada beberapa kendala yang mungkin terjadi seperti:

1. Induk tidak mau menyusui anakan
Solusi: biarkan induk tenang terlebih dahulu, pegangi indukan selama anak menyusu. selesai menyusu selama 20 menit lap bagian perut dan kelamin anakan untuk merangsang anakan agar buang air kecil dan besar lalu pindahkan anakan ke dalam box yang diberi lampu. lakukan hal ini setiap 3 jam sampai induk keluar insting keibuannya dan mau mengurus anaknya sendiri.

2. Air susu indukan tidak keluar
Makanan yang tidak seimbang gizinya bisa membuat air susu indukan telat keluar atau tidak keluar sama sekali. Maka diperlukan susu formula khusus anjing yang sekarang banyak dijual di petshop. Berikan setiap 3 jam sambil menunggu indukan keluar air susunya.

3. Anakan yang keluar sudah mati
Hal ini bisa terjadi karena induk kekurangan gizi ketika masa mengandung atau indukan memiliki masalah di rahim. Bila anakan telah mati di dalam maka akan keluar cairan berwarna hijau kehitaman dari rahimnya. Itu tandanya anakan mati di dalam rahim. 

Segera periksakan induk ke Drh setelah proses kelahiran selesai. Kebanyakan indukan mengalami masalah rahim sehingga membuat anakan mati dalam kandungan. Mengabaikan masalah ini sangat berbahaya bagi indukan karena bisa membuat infeksi rahim membahayakan nyawanya.

4. Anakan tidak dapat keluar semua karena posisi yang sungsang(melintang) atau tenaga indukan sudah habis
Solusinya adalah dengan cepat dibawa ke Drh untuk dilakukan operasi sesar.

Begitulah kura-kura cara merawat indukan sampai membantu persalinan, semoga bermanfaat

"educate yourself be responsible owner"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun