Mohon tunggu...
Mario Senduk
Mario Senduk Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi Kesehatan dan Perilaku

3 Desember 2017   00:29 Diperbarui: 3 Desember 2017   00:33 2450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

INTISARI

Dalam bidang edukasi kesehatan dan perilaku, tekanan muncul pada tahun 1970an dan 1980an pada perilaku individu sebagai penentu status kesehatan. Kemudian hal ini menjadi perhatian untuk meluaskan masyarakat sebagai penetu kesehatan. Sistem advokasi juga berubah untuk mengembangkan konsep kesehatan dengan melihat adanya edukasi kesehatan dan perilaku. 

Sejak 40 tahun belakangan ini, para pemimpin dalam edukasi kesehatan telah berulang kali mengajukan keluhan tentang pentingnya ekonomi, politik dan faktor sosial sebagai penentu kesehatan.Williah Griffiths ( 1972 ) mengatakan bahwa edukasi kesehatan tidak hanya dilihat pada individu dan keluarganya, tetapi juga dari institusi dan kondisi sosial yang memberikan fasilitas kepada individu untuk mendapatkan kesehatan yang maksimal. 

Edukasi kesehatan membutuhkan yang namanya pengetahuan, sikap, tujuan, dan aspek-aspek lain tentang kesehatan yang bisa digunakan oleh masyarakat. Kesehatan individu tidak bisa eksis jika kondisi sosial tidak mendukungnya. Pandangan terhadap komunikasi kesehatan sebagai alat perubahan sosial telah diperbaharui pada beberapa dekade terakhir. 

Perubahan kebijakan, advokasi, dan keorganisasian telah dilihat sebagai aktivitas utama dari edukasi kesehatan tersebut. Dewasa ini, para ahli merekomendasikan bahwa intervensi pada masyarakat dan faktor sosial yang berkaitan dengan kesehatan seharusnya berhubungan dengan sistem yang berjalan.

Edukasi kesehatan mencoba untuk menutup jarak antara apa yang diketahui dengan praktik kesehatan yang optimal dan apa yang sebenarnya terjadi pada praktik tersebut. Edukasi kesehatan bertujuan untuk mengurangi dugaan masyarakat tentang kejelekan atau stigma negatif akan kesehatan. Green ( 1980 ) mendefinisikan edukasi kesehatan sebagai kombinasi dari pengalaman belajar yang dibentuk untuk memberikan adaptasi yang baik mengenai kesehatan. 

Edukasi kesehatan berkembang dari tiga tempat, yaitu sekolah, komunitas dan perawatan pasien. Seperti yang sudah dikatakan, edukasi kesehatan tidak hanya termasuk strategi untuk merubah perilaku kesehatan individu, tetapi juga mengorganisir dukungan ekonomi, upaya, media, dan aktivitas lingkungan. Terdapat dua ide utama dari perspektif ekologi untuk mengarahkan bagaimana pengetahuan seseorang akan kesehatan meningkat. 

Pertama, perilaku dilihat dari lima pengaruh, yaitu intrapersonal atau faktor individu, faktor interpersonal, insitusional, faktor komunitasi, dan faktor kebijakan publik. Kedua, ide ini berhubungan dengan sebab-akibat antara individu dan lingkungannya, yang saling mempengaruhi.

Edukasi kesehatan meliputi keberlanjutan dari pencegahan penyakit dan pemasaran tentang kesehatan. Pemasaran kesehatan dalam hal ini adalah istilah yang sekarang baru-baru saja muncul daripada edukasi kesehatan.  Promosi kesehatan adalah ilmu untuk membantu seseorang merubah gaya hidup mereka menuju yang dinamakan kondisi kesehatan yang optimal. 

Perubahan gaya hidup bisa dilihat dari kombinasi dari upaya untuk meningkatkan kesadaran, perubahan perilaku dan membentuk lingkungan yang mendukung praktik kesehatan yang baik. Meskipun, istilah-istilah yang membedakan antara edukasi kesehatan dan promosi kesehatan semakin jelas terlihat, untuk bisa merealisasikannya diperlukan prinsip-prinsip yang kuat dan jangka panjang. 

Pada kenyataannya, istilah edukasi kesehatan dan promosi kesehatan sering digunakan di Amerika Serikat. Beberapa negara seperti Australia, edukasi kesehatan dipertimbangkan sebagai usahan yang sempit dibandingkan promosi kesehatan. Meskipun istilah promosi kesehatan menekankan untuk lebih mempengaruhi konteks sosial yang lebih luas dari perilaku kesehatan, tetapi keduanya sangat berkaitan.

Kekhawatiran utama dari edukasi kesehatan adalah perilaku kesehatan. Jika perilaku berubah, tetapi tidak berkembang ke depannya, hasilnya adalah paradoks yang harus dicari penyelesaiannya dengan mengevaluasi isu-isu lain seperti hubungan antara perilaku dan status kesehatan. 

Perilaku kesehatan diartikan sebagai aksi dari individu, kelompok, dan organisasi yang mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kualitas hidup. Gochman ( 1982, 1997 ) mendefinisikan perilaku kesehatan sebagai atribur personal seperti kepercayaan, motif, nilai, persepsi dan elemen kognitif lainnya, yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan dan pengembangan kesehatan.

Dalam dua dekade terakhir, program penelitian telah dibentuk untuk mengidentifikasi dan menguji metode mana yang paling efektif untuk mencapai perubahan perilaku. Dalam periode ini, penemuan-penemuan dari studi tentang perilaku kesehatan telah terbuka dan menyediakan pandangan yang penting pada bidang ini. 

Studi ini memberikan banyak pengetahuan tentang perilaku kesehatan dan tujuan apa yang ingin dicapai, tentunya yang efektif. Hasilnya memunculkan keraguan dalam keefektivan dari strategi yang berbasis populasi, khususnya dalam lingkungan yang terus berubah seiring berjalannya waktu.

KESIMPULAN

Tantangan untuk memahami dan meningkatkan perilaku kesehatan adalah hal utama dalam kebijakan yang ada hari ini dan juga sebagai tugas yang sangat kompleks bagi para ilmuwan. Integrasi dari pengetahuan terbaik yanga ada seperti teori, penelitian, pemasaran kesehatan dan praktik edukasi bisa memajukan agenda ini dalam dekade ke depannya. 

Artikel ini telah mendiskusikan dinamika dari edukasi kesehatan dan perilaku kesehatan hari ini dalam konteks perubahan pola penyakit dan tren layanan kesehatan, edukasi kesehatan dan pencegahan penyakit di Amerika Serikat dan secara global. Artikel ini telah menyediakan definisi dari edukasi kesehatan, promosi kesehatan dan perilaku kesehatan dan mendeskripsikannya secara luas dan beragam dalam ruang lingkup yang besar ini. 

Penelitian tentang perilaku kesehatan telah mengalami kemajuan yang sangat baik, tetapi juga menemukan pertanyaan-pertanyaan baru dan memberikan tantangan metodologis, teoritis, dan substantif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun