Mohon tunggu...
Putra Mario
Putra Mario Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kuasa Yesus Atas Segala Kuasa Jahat

3 Februari 2025   07:19 Diperbarui: 3 Februari 2025   07:19 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: terangiman.com)

Senin, 3 Februari 2025

Ibr 11: 32-40; Mrk 5:1-20

Bacaan Injil pada hari ini mengisahkan tentang eksorsisme atau pengusiran setan yang dilakukan oleh Yesus. Kisah ini sebenarnya hendak memperlihatkan bahwa kuasa Yesus melebihi segala sesuatu, bahkan berkuasa atas roh-roh jahat!

Latar tempat pertemuan antara Yesus dengan orang yang kerasukan setan ini menarik. Wilayah yang disebutkan Injil adalah wilayah orang Gerasa (5:1). Wilayah ini merupakan tempat yang ditandai oleh kehancuran dan keterasingan rohani. Menurut bebarapa catatan, wilayah orang Gerasa ini adalah daerah yang terkenal dengan makam. Makan artinya tempat pekuburan, lambang kematian dan keterpisahan dari masyarakat.

Gambaran dari orang yang kerasukan setan juga sangat menyedihkan karena sehari-hari dia harus dipasung dengan rantai. Kendati demikian, dia selalu bisa lepas dari pasungan rantai tersebut (5:4). Hal ini menggambarkan bahwa roh jahat dalam diri orang tersebut sangat kuat. Situasi orang ini juga menggambarkan bahwa yang kerasukan setan ini hidup tragis; dia terisolasi, hidup dalam penderitaan, dan tidak ada yang dapat menolongnya.

Namun, situasi berubah ketika Yesus datang. Roh jahat ini mengenali dengan baik Yesus yang datang. Dan anehnya, setelahmelihat Yesus, roh jahat ini membawa tubuh orang tersebut kepada Yesus, kemudian menyembah-Nya (5:6). Setelah itu, dia menyebut Yesus sebagai "Anak Allah yang Mahatinggi" sembari memohon agar jangan menyiksanya.

Berhadapan dengan orang yang kerasukan roh jahat, Yesus kemudian mengusir roh jahat tersebut dari tubuh orang yang kerasukan setan itu. Dalam kisah ini, Yesus menujukkan bahwa tidak ada kekuatan yang lebih besar atau terlalu sulit bagi Yesus. Semua kuasa jahat, meski tampak kuat, justru tidak ada yang bisa bertahan di hadapan-Nya.

Kita bisa melihat sendiri perbedaan dari orang tersebut saat kerasukan roh jahat dan setelah roh jahat diusir Yesus. Saat kerasukan, dirinya terbelenggu dengan rantai, siang-malam (artinya setiap hari) hanya berada di pekuburan dan di bukit-bukit, dan menyiksa diri dengan batu (5:5). Dan setelah roh jahat itu diusir, orang ini sudah berpakaian dengan baik dan sudah waras (5:15).

Inilah yang kita sebut sebagai metanoia, transformasi spiritual dari kehidupan yang buruk kepada kehidupan yang baik. Dalam konteks Injil hari ini, dari seorang yang awalnya gila dan terisolasi menjadi seorang yang yang bebas dan damai. Artinya, ada pembebasan yang total, yang membawa perubahan radikal dalam hidup.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun