Mohon tunggu...
Putra Mario
Putra Mario Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yesus, Sang Penyembuh Ilahi

23 Januari 2025   07:48 Diperbarui: 23 Januari 2025   07:48 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyembuhan yang dilakukan Yesus bukanlah hasil akhir dari sihir, melainkan hasil dari kuasa Ilahi yang mengalir dalam diri-Nya. Jadi, orang-orang datang meminta kesembuhan dari Yesus karena mereka tahu bahwa Yesus memiliki kuasa Ilahi yang mampu menyembuhkan.

Poin kedua ini memberi kita pesan bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Penyembuh yang sejati. Kuasa Yesus yang menyembuhkan itu tidak terbatas pada zaman Yesus, tetapi tetap terus mengalir dengan segar hingga detik ini, di kehidupan kita hari ini. Kuasa penyembuhan itu dapat kita rasakan, sejauh kita mau terbuka dan datang pada-Nya dengan penuh iman.

Ketiga, dengan kuasa Ilahi tersebut, roh-roh jahat takut pada Yesus. Roh-roh jahat tidak sekadar mengenal siapa itu Yesus, tetapi merekapun mengakui bahwa kuasa yang dimiliki Yesus adalah kuasa Ilahi, sebab Yesus adalah Anak Allah. Pengakuan roh-roh jahat itu bisa menjadi bukti bahwa kuasa Yesus lebih besar dari segala kuasa yang ada di dunia ini.

Poin ketiga ini mengingatkan kita bahwa Yesus tidak sekadar menyembuhkan penyakit fisik, tetapi juga mereka yang terjangkit roh-roh jahat. Dengan kuasa Ilahi, Yesus mampu mengusir segala roh jahat yang mengganggu kehidupan orang-orang.

Semoga bacaan Injil hari ini memberikan kita inspirasi untuk selalu mau hidup dekat dengan Tuhan. Mari kita datang kepada-Nya. Jangan ragu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun