Penyembuhan yang dilakukan Yesus bukanlah hasil akhir dari sihir, melainkan hasil dari kuasa Ilahi yang mengalir dalam diri-Nya. Jadi, orang-orang datang meminta kesembuhan dari Yesus karena mereka tahu bahwa Yesus memiliki kuasa Ilahi yang mampu menyembuhkan.
Poin kedua ini memberi kita pesan bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Penyembuh yang sejati. Kuasa Yesus yang menyembuhkan itu tidak terbatas pada zaman Yesus, tetapi tetap terus mengalir dengan segar hingga detik ini, di kehidupan kita hari ini. Kuasa penyembuhan itu dapat kita rasakan, sejauh kita mau terbuka dan datang pada-Nya dengan penuh iman.
Ketiga, dengan kuasa Ilahi tersebut, roh-roh jahat takut pada Yesus. Roh-roh jahat tidak sekadar mengenal siapa itu Yesus, tetapi merekapun mengakui bahwa kuasa yang dimiliki Yesus adalah kuasa Ilahi, sebab Yesus adalah Anak Allah. Pengakuan roh-roh jahat itu bisa menjadi bukti bahwa kuasa Yesus lebih besar dari segala kuasa yang ada di dunia ini.
Poin ketiga ini mengingatkan kita bahwa Yesus tidak sekadar menyembuhkan penyakit fisik, tetapi juga mereka yang terjangkit roh-roh jahat. Dengan kuasa Ilahi, Yesus mampu mengusir segala roh jahat yang mengganggu kehidupan orang-orang.
Semoga bacaan Injil hari ini memberikan kita inspirasi untuk selalu mau hidup dekat dengan Tuhan. Mari kita datang kepada-Nya. Jangan ragu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H