Minggu, 5 Januari 2025
Yes 60:1-6; Ef 3:2-3a,5-6; Mat 2:1-12
Hari ini kita merayakan hari raya Penampakan Tuhan. Hari raya ini juga sering disebut sebagai Epifani. Kata "Epifani" berasal dari kata bahasa Yunani "Epiphaneia", yang berarti penampakan. Hari raya penampakan Tuhan ini merujuk pada kisah tentang tiga orang majus yang datang mencari bayi Yesus, sebagaimana yang kita dengarkan dalam bacaan Injil pada hari ini. Teks Mat 2:1-12 menampilkan bagaimana Tuhan mengungkapkan diri-Nya kepada para Majus yang datang dari Timur. Menariknya, mereka bukanlah bagian dari Israel, bukan bagian dari bangsa terpilih Allah. Tetapi mereka datang karena dituntun oleh bintang untuk menemukan Mesias yang baru lahir.
Sebelumnya, marilah kita melihat apa kata Tuhan dalam bacaan I terkait dengan Hari Raya Penampakan Tuhan yang kita rayakan hari ini. Bacaan dari nubuat Yesaya ini membicarakan tentang Tuhan yang datang, dan Dia datang untuk menyinari dunia dengan cahaya kemuliaan-Nya. Oleh karena terang itu telah datang, orang Israel diajak untuk menjadi bagian dari terang itu.
Mengapa orang Israel diajak untuk menjadi bagian dari terang itu?
Pada waktu Yesaya menyerukan tentang ini, orang-orang Israel sedang berada di pembuangan. Di tempat pembuangan, harapan orang-orang Israel seolah-olah meredup-mati. Mereka tidak tahu harus berbuat apa selain memang harus menyambung hidup di tanah pembuangan. Namun, Yesaya menghidupkan asa mereka untuk ingat akan Tuhan yang adalah terang dan penuntun jalan mereka. Tuhan berjanji bahwa meskipun kegelapan menyelubungi bumi, terang-Nya akan muncul, membawa harapan dan pembaruan.
Terang dari Tuhan itu pada akhirnya mengantar bangsa-bangsa dan raja-raja untuk datang kepada terang itu. Terang Tuhan itu menarik banyak bangsa untuk datang kepada-Nya. Untuk itu, terang Tuhan tidak tertutup (ekslusif) hanya kepada satu bangsa saja, tetapi kepada semua bangsa. Terang Tuhan membawa dampak yang luas, menjangkau semua orang, tanpa memandang bangsa, suku, ataupun latar belakang.
***
Bacaan Injil hari ini berbicara tentang kelahiran Yesus. Tapi, di dalam kisah Natal ini, terbungkus kisah lain yang berjalan beriringan dengan kisah kelahiran Yesus. Kisah tersebut adalah tentang kedatangan para Majus dari Timur. Sebagaimana dikisahkan dalam Injil Mat 2:1-12, para Majus ini datang kepada Yesus dengan mengikuti tuntunan dan pimpinan cahaya bintang di langit. Sukacita lahir di hati para Majus ini karena mereka bisa menemukan Mesias yang baru lahir. Mereka datang dengan sukacita, membawa persembahan, dan sujud menyembah-Nya.