Mohon tunggu...
Putra Mario
Putra Mario Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berziarah Bersama Yesus dan Maria di Tahun 2025

1 Januari 2025   06:21 Diperbarui: 1 Januari 2025   22:50 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun Baru 2025 (Gambar: Dreamina)

Rabu, 1 Januari 2025

Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah

Bil 6:22-27; Gal 4:4-7; Luk 2:16-21

Membuka tahun masehi 2025 ini, Gereja Kudus mengajak kita untuk merayakan Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah. Penting bagi kita untuk menyadari bahwa hari ini kita merayakan dua perayaan sekaligus, yakni Perayaan Yesus dan Perayaan Maria.

Pertama perayaan Yesus adalah tahun baru masehi. Penamaan "Tahun Masehi" berasal dari kata "Masehi", yang diambil dari nama Yesus Kristus. Kata "Masehi" sendiri berasal dari kata "Mesias", yang sering dikaitkan dengan Yesus. Dalam Kitab Suci, kata "Mesias" memiliki kesamaan arti dengan kata "Kristus". Kata "Mesias" dari bahasa Ibrani, dan kata "Kristus" dari bahasa Yunani. Keduanya memiliki arti yang sama, yakni yang diurapi. Sekali lagi, dalam perkembangannya, kedua kata ini melekat pada diri Yesus.

Pengambilan nama "Mesias" menjadi untuk ditempatkan sebagai nama kalender (Kalender Masehi) atau nama tahun (Tahun Masehi) memang memiliki sejarahnya, yakni ketika Paus Gregorius XIII mengganti Kalender Julian dengan Kalender Masehi. Pergantian kalender tersebut terjadi karena perhitungan Kalender Julian dinilai kurang tepat. Itulah alasan mengapa Kalender Julian diganti dengan Kalender Masehi yang digunakan hingga saat ini.

Kalender Masehi sendiri memiliki kekhasan, yakni menjadikan Yesus sebagai titik acuan perhitungan kalender. Awal perhitungan dimulai dari kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus atau peristiwa Natal menjadi peristiwa yang amat penting dalam sejarah umat manusia, dan menjadi awal era baru. Oleh karena itu, perhitungan waktu dalam sistem Kalender Maehi didasarkan pada penetapan titik awal yang dianggap sebagai tahun kelahiran Yesus Kristus. Hingga tradisi pun meyajikini bahwa Yesus wafat pada umur 33 tahun, pada tahun 33 M.

Kedua, perayaan Maria. Hari ini adalah Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah. Pertanyaannya, mengapa Maria disebut sebagai "Bunda Allah"? Dalam sejarah ajaran iman Kristiani, orang-orang Kristen awal mengalami tantangan yang berat perihal ajaran-ajaran iman. Salah satu tantangannya adalah munculnya paham tentang Yesus yang saling berseberangan. Paham yang satu mengatakan Yesus hanyalah manusia biasa, tetapi punya kekuatan super. Sedangkan paham yang satunya mengatakan Yesus adalah sungguh Allah, tetapi tidak dengan daging/tubuh-nya.

Oleh karena perdebatan panjang antara dua bidaah ini, Konsili Efesus (tahun 431) pada akhirnya mengajarkan bahwa Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Imbas dari ajaran ini adalah bahwa Maria dilihat sebagai Bunda Allah (Theotokos), sebab Maria-lah yang mengandung dan melahirkan Putra Allah. Sabda Allah telah menjadi manusia dan tinggal di antara manusia karena peranan daging dari Maria. Di dalam diri Maria-lah Allah sungguh melewati titik batas antaran Yang Transenden dengan yang imanen, antara Pencipta dan ciptaan (Kirchberger, 2007:440). Karena Yesus adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia, maka Maria yang melahirkan Yesus disebut Bunda Yesus, yakni Bunda Allah.

Mari kita ingat kata-kata Elisabet ketika Maria datang mengunjunginya. Elisabet mengatakan: "Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" (Luk 1:43). Elisabet memberi kesaksian bahwa yang datang mengunjunginya adalah ibu Tuhan, sebab Maria pada waktu itu sedang mengandung Yesus, Putra Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun