Mohon tunggu...
Putra Mario
Putra Mario Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tuhan Menyertai

3 Desember 2024   06:30 Diperbarui: 3 Desember 2024   06:31 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 3 Desember 2024

1 Kor 9:16-19.22-23; Mrk 16:15-20

Bacaan Injil pada hari ini membicarakan tentang Yesus yang mengutus para murid. Perintah agung Yesus yang mengutus para murid ini diungkapkan Yesus setelah kebangkitan-Nya dari alam maut dan sebelum Dia naik ke surga. Perintah agung tersebut berbunyi: "...beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Mrk 16:15). Perintah tersebut merupakan ajakan kepada para murid untuk memberitakan kabar baik (Injil) ke mana saja mereka melangkahkan kaki.

Mewartakan Injil

Terdapat dua hal menarik di balik perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada segala makhluk. Pertama, isi Injil yang diwartakan adalah keselamatan umat manusia yang terpenuhi dalam diri Yesus. Untuk itulah mengapa para murid diminta agar mereka sebisa mungkin membaptis orang. Dengan dibaptis, orang tersebut mengalami keselamatan.

Keselamatan berarti pemberian kasih karunia Allah yang menyelamatkan manusia dari dosa dan memberikan hidup kekal bersama-Nya. Selain bermakna pembebasan manusia dari dosa, keselamatan juga berarti pemulihan hubungan antara Allah dengan manusia yang sebelumnya telah rusak akibat dosa manusia. Dan keselamatan ini hanya mungkin dinikmati apabila seseorang telah menerima telah dibaptis dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus.

Penyertaan Tuhan

Kedua, dalam melaksanakan perutusan dari Yesus, para murid justru tidak dibiarkan berjalan sendirian. Dalam bermisi, para murid dihibur bahwa selama perintah memberitakan Injil tersebut dilaksanakan, akan ada tanda-tanda yang menyertai pejalanan mereka, yakni mereka mampu mengusir roh jahat, mampu berbicara menggunakan bahasa baru, menyembuhkan orang sakit, tidak celaka meski meminum racun maut dan lain-lain.

Tanda-tanda yang akan ditemui para murid selama melaksanakan perutusan Tuhan Yesus merupakan manifestasi karya Roh Kudus yang sungguh-sungguh hidup. Penyertaan Tuhan berlangsung selama hidup, sepanjang hayat. Tidak ada satupun murid yang dibiarkan bermisi sendirian. Roh Kudus adalah Allah yang menyertai, yang membuat berani, menjadikan seseorang berhikmat dan tenang dalam menghadapi kesulitan dalam pelayanan.

Pesan untuk Kita

Injil pada hari ini memberikan pesan penting bahwa sebagai seorang pengikut Yesus, wajib hukumnya untuk terus mewartakan Injil. Baik atau tidak baik waktunya, Injil harus tetap dikabarkan kepada setiap makhluk, agar semakin banyak jiwa yang diselamatkan. 

Pengkabaran Injil tersebut bisa dilaksanakan melalui kata-kata, bisa juga melalui tindakan. Dengan mewartakan Injil melalui kata-kata dan/atau tindakan, kita sesungguhnya menghadirkan Tuhan di depan orang lain.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, merupakan suatu kepastian bahwa Tuhan akan selalu dan senantiasa menyertai perjalanan perutusan. Dalam situasi tidak pasti, atau di saat persaaan lemah, ragu, dan tidak mampu datang menguasai diri, Roh Kudus akan hadir untuk melengkapi dan meneguhkan. Roh Kudus sungguh bekerja, meski diri manusia terbatas untuk mencapai maksud dan kehendak Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun