Mohon tunggu...
Mario F. Cole Putra
Mario F. Cole Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Remontada Real Madrid dan Sebuah Catatan Kecil untuk Rudiger

16 Agustus 2022   23:30 Diperbarui: 18 Agustus 2022   10:06 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gol Alaba di menit ke-75 ini terbilang unik. Sebab Alaba baru saja masuk sebagai pemain pengganti yang menggantikan Ferland Mendy dan langsung dipercayakan menjadi penendang sepakan 16 pas. Alaba belum berkeringat, tetapi langsung cetak gol. Unbelievable!!!

Dalam pertandingan tersebut, Almeria pantas mendapat apresiasi. Tim besutan J. Ferrer Sicilia ini berhasil mementahkan ribuan peluang yang dimiliki Real Madrid. 

Gambar: realmadrid.com
Gambar: realmadrid.com

Bola sepakan dan tandukan para pemain Real Madrid, mulai dari striker hingga pemain belakang, terus menerus membentur pertahanan pemain Almeria. Para pemain Real Madrid dibuat frustrasi oleh para pemain belakang Almeria.

Di sisi lain, anak asuh Carlo Ancelotti juga patut mendapat apresiasi sebab ketika mereka kesulitan menembus pertahanan Almeria, semangat untuk memenangkan pertandingan dan mendulang tiga poin tidak hilang. 

Semangat mereka tidak kendur, persis ketika bermain di Liga Champions edisi musim lalu. Tentu publik dibuat takjub oleh para punggawa Real Madrid yang tidak berhenti berusaha sampai selesai.

Namun, di balik performa impresif Real Madrid, ada satu hal yang perlu disorot yakni sosok Antonio Rdiger. Gol Almeria tidak lepas dari keberadaan Rdiger. Masalahnya adalah Rdiger tidak mampu mengejar Ramazani yang berhasil lolos dari perangkap offside. 

Hal inilah yang menyebabkan Ramazani dengan bebas menembak bola, sebab posisinya adalah hanya berhadapan dengan Cortouis. Rdiger tampaknya memiliki masalah saat melakukan sprint.

Masalah Rdiger ini bukan sesuatu yang baru. Dalam laga pramusim beberapa waktu lalu, saat diturunkan sebagai starter melawan Barcelona, Rdiger tidak mampu mengejar kecepatan lari dari Raphina. 

Pertanyaan pun muncul, mengapa Rdiger yang berposisi sebagai pemain belakang tidak mampu berlari sprint, padahal dia baru saja pindah dari Liga Premier Inggris yang terkenal sebagai Liga yang banyak lari sprint-nya?

Hal ini tentu menjadi tugas Rdiger untuk meningkatkan kemampuannya untuk berlari sprint. Hal tersebut sangat penting agar bisa meminimalisir kemungkinan gol ketika pemain lawan berhasil lolos dari jebakan offside.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun