Real Madrid baru saja memenangkan satu gelar penting dalam petualangan kompetisi resmi tahun 2022-2023. Menjuarai UEFA Super Cup menjadi modal penting dalam merengkuh trofi-trofi bergengsi lainnya. Salah satunya, trofi LaLiga.
Dua gol yang dicetak masing-masing oleh David Alaba (37') dan Karim Benzema (65') sudah menjadi pemulus langkah Real Madrid ke panggung juara sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa menjadi jawara telah menjadi identitas yang tak terpisahkan dari klub asal ibu kota Spanyol tersebut.
Trofi tersebut menjadi modal penting dalam menatap kompetisi LaLiga Santander. Pada pertandingan perdana, Real Madrid akan bertandang ke Almeria, Minggu (14/08/2022) waktu Spanyol.
Di atas kertas, Real Madrid tentu sangat diunggulkan. Keunggulan di atas kertas itu tidak hanya datang dari raihan trofi bergengsi yang baru saja diraup Real Madrid, tetapi juga semangat para pemain yang baru saja menunjukkan ke-bintang-annya dan hendak berusaha mempertahankan sinar ke-bintang-an itu. Sebut saja Vinicius, Rodrygo, Valverde, Tchouameni, dan Camavinga. Jika diberi kesempatan, tentu saja, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertontonkan skil mumpuni mereka.
Namun, hal itu tidak berarti Real Madrid bisa memenangkan laga perdana dengan mudah. Trofi-trofi yang telah diraih tidak memberi jaminan kemenangan kepada Real Madrid. Sepak bola adalah sepak bola. Dalam sepak bola, tim lawan tidak bisa diremehkan begitu saja. Di atas kertas, tim besar seperti Real Madrid bisa saja diprediksi memenangkan pertandingan. Tetapi, di atas lapangan, prediksi tidak bisa dipercaya begitu saja.
Mendapatkan kesempatan sebagai tim pertama yang menantang tim juara bertahan, Almeria tentu saja akan memanfaatkan momen ini untuk memberi terapi kejutan bahwa mereka tidak sekadar tim promosi, tetapi tim yang datang ke LaLiga untuk bersaing memperebutkan trofi sekaligus memberi psywar kepada tim-tim LaLiga lainnya bahwa mereka datang untuk memenangkan setiap pertandingan.
Selain itu, bermain di depan pendukung sendiri memberi kredit poin tersendiri bagi Almeria. Menjamu tim juara bertahan yang menjuarai Liga Champions dan yang baru saja menjuarai UEFA Super Cup akan menjadi magnet tersendiri bagi tim dan pendukung Almeria untuk mencoba memberi sedikit rasa malu dengan kekalahan kepada Real Madrid.
Untuk itu, Real Madrid wajib mewaspadai Almeria. Setiap serangan yang dibangun oleh Almeria perlu segera diredam agar tidak terjadi gol. Para pemain bertahan perlu memberikan fokus lebih ekstra agar tidak terjadi kecolongan dalam mengantisipasi serangan lawan. Memang Real Madrid memiliki Thibaut Courtois, The Belgian Wall. Namun, para pemain bertahan sebisa mungkin mengurangi pekerjaan dari Courtois.
Memaksimalkan pertandingan perdana akan sangat berarti bagi Real Madrid. Apalagi datang sebagai tim yang memiliki banyak title dan hanya menjami tim sekelas Almeria, memaksa Real Madrid untuk tampil maksimal agar nama baik tetap terjaga.Â
Real Madrid perlu menghilangan pikiran bahwa "pertandingan melawan Almeria hanyalah awal", sebab perkataan tersebut bernada anggapan yang meremehkan kompetisi.Â
Justru sebaliknya, sejak awal optimisme untuk memenangkan setiap pertandingan wajib dibangun dalam pikiran dan tiga poin pertama wajib dibawa pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H