Mohon tunggu...
Putra Mario
Putra Mario Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Siapa-siapa

Orang yang Biasa-biasa Saja

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Real Madrid Sedang Bersiap untuk Pesta?

10 April 2022   22:28 Diperbarui: 12 April 2022   03:30 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Real Madrid, Vinicius Jr, beraksi pada laga Liga Spanyol kontra Getafe di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Minggu (10/4/2022) dini hari WIB.(Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU via kompas.com)

Real Madrid berhasil menggiling tamunya, Getafe, pada Sabtu (9/22) waktu Spanyol, dalam lanjutan LaLiga di jornada ke-31. Real Madrid kembali mendulang tiga poin setelah memastikan kemenangannya dengan skor 2-0. 

Dua gol Real Madrid dicetak oleh Carlos Casemiro dan Lucas Vazques. Real Madrid sudah siap berpesta?

Casemiro mencetak gol pembuka di menit ke-38. Dia berhasil mengkonversi umpan cantik yang dilespakan oleh rekan senegaranya, Vinicius Junior, dengan sebuah tandukan kepala. 

Umpan Vinicius terbilang "cantik" sebab menggunakan punggung kaki kanan bagian luar, yang mana cara umpan tersebut sering dipraktekan oleh Luca Modric dan Angel di Maria. 

Gol kedua Real Madrid dicetak oleh Lucas Vazques di menit ke-68. Bekerja sama dengan Rodrygo Goes sisi kiri pertahanan Getafe, Vazques berhasil menyarangkan bola ke sisi kanan gawang yang jauh dari kawalan David Soria. Gol tersebut menjadikan Real Madrid unggul 2-0 hingga pluit akhir berbunyi.

Kemenangan ini diperoleh melalui proses yang tumben dari Carlo Ancelotti. Sepertinya Ancelotti tengah melunakan kepala. Pasalnya, ada perubahan di lini tengah. 

Biasanya, Ancelotti menurunkan Modric dan Kroos untuk mengapit Casemiro. Namun, kali ini, kebijakan rotasi diambil oleh Ancelotti dengan memainkan Federico Valverde dan Eduardo Mendy. Hasilnya berbuah manis.

Selain itu, Ancelotti juga memainkan Marcelo menggantikan Ferlan Mendy. Biasanya, Marcelo dimainkan sebagai pemain pengganti atau sebagai pemain penghangat bangku cadangan. 

Gambar: realmadrid.com
Gambar: realmadrid.com

Tetapi, kali ini, Marcelo bermain full time dan ditunjuk sebagai El Capitano. Tanggungjawab sebagai pemimpin itu berhasil dijawab oleh Marcelo dengan kemenangan.

Rotasi seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh Real Madrid. Pemberian kepercayaan dengan memainkan para pemain adalah hal yang sangat penting. Ancelotti memang masih kurang dalam hal ini sehingga hampir dalam setiap pertandingan, skuad yang dipilih hanya orang yang itu itu saja. 

Namun, dalam kemenangan atas Getafe, Don Carlo berani membuat rotasi. Semoga kebijakan ini selalu diperhatikan Ancelotti di laga-laga berikutnya.

Kemenangan Real Madrid atas Getafe di Estadio Santiago Bernabeu itu berhasil membawa Real Madrid memimpin klamesen dengan 72 poin. 

Real Madrid unggul atas Sevilla yang berada di posisi kedua klasemen yang mengantongi 60 poin dengan jumlah pertandingan yang sama (31 pertandingan) setelah memenangkan pertandingan melawan Granada (4-2).

Kemenangan Real Madrid tersebut belum bisa dikatakan bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti aman. Secara keseluruhan, masih ada tujuh pertandingan tersisa. 

Di antara tujuh pertandingan tersebut, tersisa empat pertandingan yang mesti dimenangkan oleh Real Madrid jika ingin mengangkat trofi LaLiga.

Namun, ini bukan perkara mudah. Tujuh pertandingan tersisa dari Real Madrid adalah laga-laga besar.

 Pertaruhan hidup mati Real Madrid ada dalam beberapa pertandingan besar itu, yakni bertandang ke markas Sevilla dan Atletico Madrid serta menjamu tuan tamu Real Betis. Ketiga tim tersebut saat ini sedang bertengger di lima besar klasemen sementara LaLiga hingga jornada 31.

Adapun jika Real Madrid hendak mengangkat trofi lebih awal, maka Real Madrid wajib memenangkan empat pertandingan beruntun, yakni berhadapan dengan Sevilla, Osasuna, Espanyol, dan Atletico Madrid.

Unggul 12 poin atas tim di peringkat kedua klasemen LaLiga membuat Real Madrid percaya diri untuk segera memenangkan pertandingan-pertandingan tersisa. 

Ada Sevilla dan Atletico Madrid yang siap menjegal Real Madrid dan yang juga sedang bersaing untuk memperoleh poin untuk bisa finish di posisi terbaik. Selain itu, ada juga tim-tim lain yang juga ingin mempermalukan Real Madrid.

Dengan demikian, belum ada pesta yang dipersiapkan. Proses masih sementara berlangsung! Mimpi untuk meraih trofi LaLiga harus tetap ada, tetapi penghargaan terhadap proses yang sedang berlangsung harus ditaati oleh para pemain yang dipercayakan untuk bermain. 

Pesta kemenangan di LaLiga hanya boleh dipersiapkan ketika Real Madrid sudah pasti menyapu bersih semua kemenangan di empat laga kedepan atau empat laga dari tujuh laga tersisa.

Di saat-saat seperti ini, kondisi psikologi tim perlu selalu dijaga. Kepercayaan diri setiap pemain harus tetap terbakar dalam dirinya untuk menjadi pemenang di setiap laga yang dimainkan. Tidak penting siapa yang akan dilawan. Dan Real Madrid bisa melakukan itu untuk mengoleksi trofi LaLiga ke-35-nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun