Dengan terus-terusan diganggu, tak ayal para penjaga gawang yang tak kuat mental pada akhirnya membuat blunder. Karius membuang bola tanpa melihat keberadaan seorang Benzema. Umpan lemparan Karius berhasil dipotong oleh kaki kanan Benzema. Bola itu pun masuk ke gawang Liverpool yang tanpa kawalan Karius.
Donnaruma juga membuat blunder dengan mencoba bermain-main di area penalti. Benzema yang terus mengganggu berhasil memancing Donnaruma untuk bermain-main dengan bola sehingga dia menendang bola ke daerah di mana Vinicius. Vinicius langsung memberikan bola kepada Benzema, dan gol.
Eduardo Mendy juga mengalami nasib apes yang sama dihadapan Benzema. Mendy sendiri pergi jauh meninggalkan gawang saat Chelsea. Situasi pertahanan belakang sedang normal-normal saja sebab semua pemain sedang menekan Real Madrid. Tapi, apes bagi Mendy karena terganggu oleh kedatangan Benzema yang berlari jauh dari daerah pertahanan Real Madrid. Mendy yang hilang konsentrasi memberikan bola lemah kepada Rudiger. Kesempatan itu langsung dilahap oleh Benzema. Dan, gol.
Dari ketiga blunder penjaga gawang ini, ada hal menarik. Blunder kiper-kiper ini terjadi di ajang sekelas Liga Champions. Loris Karius membuat blunder di Final Champions Kiev 2018; Donnaruma membuat blunder di Perdelapan Final Leg II Champions 2022; dan Mendy membuat blunder di Perempat Final Leg I Champions 2022. Blunder-blunder di depan Karim Benzema ini, semuanya sama-sama berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Real Madrid.
Terlepas dari blunder para kiper, harus diakui bahwa Benzema adalah tipe striker “hantu pembunuh”. Dia tidak hanya membunuh dengan gol, tapi membunuh konsentrasi lawan dengan menakut-nakuti kiper dengan pergerakannya. Jika para kiper tidak kuat mental, bersiap-siaplah untuk terus diganggu oleh arwah Karim Benzema yang bergentayangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H