Real Madrid kembali memenangkan pertandingan dalam laga lanjutan LaLiga kontra Rayo Vallecano, Sabtu (26/2) waktu Spanyol. Real Madrid berhasil memetik tiga poin di kandang Rayo Vallecano, Campo de Futbol de Vallecas, dengan skor tipis 0-1.
Imbas dari kemenangan atas Rayo Vallecano ini adalah tentu saja poin di klasemen semakin melebar. Selepas pertandingan, Real Madrid (posisi 1 klasemen LaLiga) berhasil membuat jarak dengan Sevilla (posisi 2 klasemen LaLiga) sebanyak 9 poin. Real Madrid sendiri sudah mengantongi 60 poin dan Sevilla baru memiliki 9 poin.
Namun, Real Madrid belum tentu merasa nyaman dan puas dengan gap poin yang ada. Sebab, Benzema, dkk sudah memiliki 26 pertandingan, sedangkan Sevilla baru memiliki 25 pertandingan. Itu berarti, jika konsisten, Sevilla bisa saja memangkas poin yang ada.
Akan tetapi, ini bukan misi yang mudah bagi Sevilla karena mereka akan menjamu Real Betis, Minggu (27/2) waktu Spanyol, yang nota bene sedang bertengger di posisi 3 klasemen LaLiga dengan 46 poin. Apalagi, Real Betis sendiri juga sedang dirongrong oleh Atletico Madrid dan Barcelona yang saat ini masing-masing sudah mengantongi 45 poin dan 42 poin. Tentu, laga antara Sevilla vs Betis adalah partai panas di mana kedua tim akan sama-sama tampil mati-matian agar tidak terkejar poin dari tim lain.
Terlepas dari jarak poin yang ada dalam 5 besar klasemen sementara LaLiga musim ini, penampilan Real Madrid cukup mengesankan. Terlebih dua nama ini: Karim Benzema dan Thibaut Courtois. Kedua pemain ini sama-sama tampil gemilang dan Real Madrid beruntung memiliki dua pemain ini dalam skuad.
Karim Benzema adalah pencetak gol dalam laga tersebut. Gol tercipta di menit 83'. Semua berawal dari permainan satu dua dari Rodrygo, Vinicius, dan Benzema.Â
Permainan ketiganya berhasil meloloskan bola ke daerah pertahanan lawan. Vinicius yang berhasil melewati pemain belakang Rayo Vallecano kemudian berhasil mengelabui kiper Rayo Vallecano, Luca Zidane, dengan sebuah umpan tipuan.
Benzema yang berlari dari belakang langsung meluncurkan bola ke arah gawang yang tanpa kawalan itu. Dan gol. Di akhir pertandingan, pemain kelahiran 19 Desember 1987 itu dinobatkan sebagai King of the Match serta berhasil menambah pundi-pundi golnya dengan 19 gol. Untuk sementara, Benzema memimpin klasemen el phichichi LaLiga.
Orang kedua yang tampil gemilang adalah Thibaut Courtois. Penjaga gawang yang berjuluk The Belgian Wall ini benar-benar menjadi penyelamat Real Madrid dalam laga tersebut. Bagaimana tidak, beberapa peluang emas yang diperoleh Rayo Vallecano, berhasil dimentahkan Courtois.
Di menit 17', Rayo Vallecano mendapat satu peluang emas. Berawal dari umpan silang, Sergi Guardiola yang berdiri tanpa kawalan berhasil menanduk bola ke arah gawang Real Madrid. Namun, untung saja tandukan tersebut diarahkan menuju Courtois.
Di menit 55', Rayo Vallecano kembali mendapat peluan emas. Peluang itu datang dari sepak pojok. Bola sepakan pojok tersebut melambung ke arah Mario Suarez.Â
Dengan sedikit sentuhan, bola berhasil dibelokkan tepat ke arah gawang Real Madrid. Namun, Courtois yang berdiri sigap langsung menepis bola tersebut. Suatu penyelamatan yang sangat gemilang dari Courtois.
Rayo Vallecano sendiri tampil cukup apik di depan penggemar mereka. Terlebih melihat performa penjaga gawang mereka, Luca Zidane. Luca sendiri terhitung membuat beberapa penyelamatan gemilang, di antaranya, di menit ke-5, dia berhasil memblok tendangan Marco Asensio.Â
Kemudian di menit ke-24, tendangan kaki kiri khas Marco Asensio berhasil dimentahkannya. Lalu, di menit ke 45+1, Luca Zidane berhasil menangkap bola hasil tandukan Benzema.
Di akhir laga, kendati tampil cukup apik, Rayo Vallecano harus menerima kekalahan. Di kubu Real Madrid sendiri, mereka tidak boleh berlama-lama larut dalam kemenangan yang ada. Kemenangan kontra Rayo Vallecano mestinya menjadi pelecut semangat untuk meraih kemenangan di laga-laga berikutnya.
