Mohon tunggu...
MARIO PAULUS ZAGOTO 111211441
MARIO PAULUS ZAGOTO 111211441 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mario Paulus Zagoto NIM 111211441 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskursus Kepemimpinan Ranggawarsita

3 Oktober 2024   05:55 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:34 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Diskursus Kepemimpinan Ranggawarsita

Pendahuluan

Kepemimpinan Ranggawarsita, seorang tokoh besar dalam sejarah Jawa, mengajarkan banyak hal tentang bagaimana seorang pemimpin seharusnya bersikap dan bertindak. Ranggawarsita bukan hanya dikenal sebagai seorang pujangga, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan dalam masyarakat. Dalam tulisan ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan kepemimpinan Ranggawarsita, mengapa penting untuk dipahami, dan bagaimana nilai-nilai kepemimpinannya dapat diterapkan dalam konteks modern.

 What: Apa Itu Kepemimpinan Ranggawarsita?

Kepemimpinan Ranggawarsita dapat dipahami sebagai gaya kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Ranggawarsita, yang hidup pada abad ke-19, dikenal sebagai pujangga dan juga sebagai pemikir yang mendalami berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, sosial, dan budaya.

Salah satu karya terkenalnya adalah "Serat Wulangreh," yang memuat filosofi hidup yang mendalam. Dalam karya tersebut, Ranggawarsita menekankan pentingnya moralitas, etika, dan pendidikan sebagai fondasi kepemimpinan yang baik. Dia percaya bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki pengetahuan, tetapi juga harus mampu memahami dan meresapi budaya serta nilai-nilai masyarakatnya.

 Why: Mengapa Kepemimpinan Ranggawarsita Penting untuk Dipahami?

Memahami kepemimpinan Ranggawarsita penting karena nilai-nilai yang diajarkannya relevan dengan tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, banyak pemimpin yang terjebak dalam politik pragmatis yang mengabaikan etika dan moral.

Ranggawarsita mengajarkan bahwa kepemimpinan yang baik harus berakar pada kearifan lokal dan harus memprioritaskan kesejahteraan masyarakat. Konsep ini sangat penting di era sekarang, di mana pemimpin sering kali kehilangan kontak dengan masyarakat yang dipimpinnya. Selain itu, pemikiran Ranggawarsita tentang pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter sebagai bagian dari kepemimpinan dapat menjadi landasan bagi pemimpin masa kini untuk menciptakan perubahan yang positif.

How: Bagaimana Nilai-Nilai Kepemimpinan Ranggawarsita Dapat Diterapkan?

1. Pendidikan Berbasis Karakter
   Ranggawarsita menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga karakter. Dalam implementasinya, pemimpin masa kini harus mendorong pendidikan yang holistik, yang mengajarkan nilai-nilai moral dan etika. Ini bisa dilakukan melalui kurikulum yang mencakup pengembangan karakter dan kepemimpinan.

2. Keterlibatan Masyarakat
   Ranggawarsita percaya bahwa pemimpin harus dekat dengan rakyatnya. Oleh karena itu, pemimpin masa kini harus aktif mendengarkan aspirasi masyarakat dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Ini bisa dilakukan melalui forum-forum diskusi, konsultasi publik, atau program-program yang mengajak partisipasi masyarakat.

3. Integritas dan Etika  
   Integritas adalah fondasi utama dalam kepemimpinan Ranggawarsita. Pemimpin masa kini harus memiliki komitmen yang kuat terhadap etika dan moral dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Ini mencakup transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran dalam berinteraksi dengan masyarakat.

4. Pembangunan Berkelanjutan
   Ranggawarsita juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian budaya. Pemimpin masa kini harus memperhatikan keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan, baik ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Ini berarti mengedepankan kebijakan yang tidak hanya menguntungkan jangka pendek tetapi juga berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Kesimpulan

Kepemimpinan Ranggawarsita bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga merupakan sumber inspirasi bagi pemimpin masa kini. Dengan menerapkan nilai-nilai yang diajarkannya, kita dapat menciptakan kepemimpinan yang lebih baik dan lebih beretika. Dalam menghadapi tantangan zaman modern, penting bagi kita untuk merujuk kembali kepada kearifan lokal yang telah terbukti efektif dalam membangun masyarakat yang sejahtera.

 Gambar yang Dapat Diupload

1. Gambar Ranggawarsita dalam konteks sejarah.
2. Ilustrasi dari "Serat Wulangreh".
3. Gambar yang menunjukkan partisipasi masyarakat dalam kepemimpinan.

Dengan demikian, kepemimpinan Ranggawarsita mengajak kita untuk menjadi pemimpin yang lebih bijaksana, terhubung dengan masyarakat, dan berkomitmen pada nilai-nilai luhur yang dapat membangun bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun