Bukankah kita semua hanyalah hamba?
Hamba kepada Sang Pencipta
yang memerintahkan kita berjuang di jalan-Nya,
yang menggenggam setiap takdir
dan menyeimbangkan kehidupan dengan keadilan-Nya.
Ini tentang penghambaan sejati,
yang pertama kali mereka tujukan pada-Nya
sebagai bukti syukur atas segala nikmat-Nya.
Ini tentang dedikasi,
yang takkan goyah oleh godaan jeda kenyamanan
atau rayuan kasur yang hanya fana.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!